Wapenja.com/Bandung – SMA Angkasa Lanud Husen Sastranegara, yang beralamat di Jl. Lettu Subagio No. 22, Kelurahan Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, menyelenggarakan FESMA (Festival Maulid Nabi Muhammad SAW) 1447 H/2025 M dengan penuh khidmat dan semarak, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW di Era Digital, Santun dalam Ucapan, Baik dalam Tindakan” yang relevan dengan kehidupan generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Acara FESMA yang digelar di lapangan sekolah ini merupakan program unggulan SMA Angkasa yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Festival berlangsung meriah dengan susunan acara yang variatif, dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan Kepala Sekolah, penampilan Kamussa, tausiyah, penampilan sholawat, kuis berhadiah, penampilan Morgana, hingga pembagian hadiah lomba keislaman.
Inti acara diisi dengan tausiyah oleh KH. Md. Ubaidillah Al-Bisyri, yang mengingatkan pentingnya akhlak mulia di era digital.
“Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Maka generasi sekarang harus menjadikan akhlak sebagai identitas, apalagi di dunia digital yang penuh tantangan. Jadilah pribadi yang santun, beretika, dan bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) melalui Ibu Desi Dedi selaku Bidang Pembinaan SMA, yang memberikan dukungan penuh sebagai bentuk perhatian terhadap pembinaan karakter dan spiritualitas siswa SMA Angkasa.
Kepala SMA Angkasa, Rury Septyastuti, S.Pd., menegaskan pentingnya meneladani Rasulullah dalam keseharian.
“Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital ini, penting sekali anak-anak menjaga ucapan, baik di dunia nyata maupun media sosial, serta membiasakan diri berperilaku baik,” ujarnya.
Guru Pendidikan Agama Islam, Asep Syaifullah, S.Pd.I., menilai kegiatan ini sangat mendukung pembinaan karakter siswa.
“Melalui festival ini, siswa tidak hanya belajar sejarah Nabi, tapi juga bagaimana mengaplikasikan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah pendidikan karakter yang sesungguhnya,” jelasnya.
Ketua Panitia, Sri Hasti Gustria, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak FESMA ini bisa berjalan sukses. Kami berharap kegiatan Maulid Nabi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk semakin cinta Rasulullah dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Salah satu siswa kelas XI, Farel Aditya Putra, mengaku terinspirasi dengan kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa ikut FESMA ini. Dari tausiyah saya belajar bahwa sekecil apa pun ucapan di media sosial harus dijaga, karena itu mencerminkan diri kita sebagai pelajar dan generasi Muslim,” katanya.
Di akhir kegiatan, OSIS dan MPK SMA Angkasa melakukan evaluasi internal untuk menilai jalannya acara, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga partisipasi siswa. Evaluasi ini bertujuan agar pelaksanaan FESMA di tahun berikutnya dapat lebih baik, kreatif, dan membawa manfaat yang lebih luas bagi seluruh warga sekolah.
Ketua OSIS, Ahnaf Yoga Supranata, menyampaikan kesannya setelah evaluasi.
“Kami belajar banyak dari FESMA tahun ini, terutama soal manajemen waktu dan koordinasi antar panitia. Ke depan, kami ingin acara Maulid ini lebih kreatif dan lebih melibatkan banyak siswa. Yang terpenting, semangat meneladani akhlak Nabi bisa terus hidup di sekolah kami,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan penuh makna, FESMA SMA Angkasa Bandung tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga wadah pembinaan karakter bagi generasi muda agar mampu menjaga akhlak mulia di tengah arus digitalisasi.












