Wapenja.com/Kota Bandung – Dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 1 Bandung di ikuti oleh 215 siswa didik baru tahun ajaran 2024-2025.
Pada pelaksanaannya semua kegiatan ekstrakurikuler ditampilkan guna menggali minat dan bakat siswa didik baru dalam menentukan pilihan untuk masa depan para siswa didik baru tersebut.
Kepala SMA PGRI 1 Bandung, Muslim Triaji Sundasyah, M.Pd., menjelaskan bahwa MPLS merupakan momentum yang pas untuk mengenalkan berbagai pembelajaran termasuk dalam hal ekstrakurikuler, karena menurutnya hal tersebut sangat penting dalam upaya menggali potensi dan minat bakat para peserta didik.
“Pentingnya pelaksanaan MPLS disekolah tak lain guna menggali potensi dan minat bakat siswa salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler, sehingga nantinya apa yang akan dipilih anak tersebut sesuai dengan potensi dan minat bakat anak tersebut,” ucapnya.
Muslim menambahkan, dalam membangun sekolah yang unggul dan bermutu diperlukan berbagai pendekatan dan upaya seperti sarana dan prasarana yang menunjang, Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni dan yang.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas siswa tentu harus ada berbagai upaya yang harus kita lakukan seperti peningkatan sarana prasarana sekolah, juga meningkatkan SDM para guru dan wali kelas dalam mendidik siswa, hal itu selalu kami lakukan melalui pelatihan-pelatihan seperti IHT, maupun pelatihan yang di gelar oleh Disdik, tentunya upaya tersebut guna meningkatkan SDM mutu dan kualitas para guru dan wali kelas di sekolah kami serta upaya-upaya lain yang menyangkut kebaikan untuk sekolah maupun untuk para siswa di sekolah kami dengan harapan para siswa kami ini bisa sukses, unggul dalam segala bidang, cerdas, berprestasi, juga memiliki akhlak yang mulia sehingga lulusnya mereka di sekolah kami bisa lebih maju dan berkembang dan bisa di terima di perguruan tinggi negeri.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi itu menjadi harapan sekolah kami mencetak lulusan yang unggul dan berprestasi ditambah penguatan di bidang keagamaan Tahfiz, yang tak kalah pentingnya dalam mencetak lulusan yang unggul,” ungkapnya.
“Untuk penerimaan siswa baru tahun ini Alhamdulillah animo masyarakat masih cukup tinggi, para orang tua tahun ini masih banyak yang menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kami. Tingginya animo masyarakat terhadap sekolah kami, berkat adanya kemajuan dan perkembangan dalam mencetak lulusan yang unggul. Saya berharap dengan adanya upaya-upaya perubahan di sekolah kami dapat menjadi objek para orang tua dalam menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kami,” tambahnya.
Masih dikatakan Muslim, di sekolah yang dipimpinnya memiliki sebuah program baru bagi para siswa yang memiliki minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Untuk program baru di sekolah kami, Alhamdulillah kami sudah melaunching yang namanya kelas Unggulan atau kelas Rintisan, yang mana kelas Rintisan ini khusus untuk para siswa didik yang nantinya akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dan Alhamdulillah kami sudah mensosialisasikan kepada siswa dan para orang tua. Namun untuk pelaksanaan kelas Rintisan ini, kami tidak mau tergesa-gesa, karena kelas Unggulan atau kelas Rintisan ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga dibutuhkan kerja sama dan kesepakatan baik sekolah, siswa, maupun orang tua , jangan sampai putus ditengah jalan,” ujarnya.
Adapun harapan kepala SMA PGRI Bandung, ia berharap sekolahnya dapat terus berkembang, dan lebih maju, serta ia meminta agar Disdik Jabar dapat lebih memperhatikan sekolah swasta.
“Saya berharap untuk kedepannya SMA PGRI Bandung bisa lebih maju dan berkembang, animo masyarakat terhadap sekolah kami lebih meningkat, dan kami berharap juga kepada Disdik Jabar utuk bisa lebih memperhatikan sekolah swasta agar mutu pendidikan di sekolah swasta khusus nya di sekolah kami bisa lebih baik dan lebih berkembang dengan adanya perhatian dari Disdik Jabar,” harapnya.
Sabilah Nurdias, S.Kom., selaku staf kesiswaan sekaligus ketua dalam kegiatan MPLS menyampaikan rangkaian-rangkaian kegiatan MPLS di SMA PGRI Bandung yang dilaksanakan beberapa hari belum lama ini.
“Selain mengenalkan lingkungan sekolah, pengenalan materi, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dalam MPLS kali ini kami berfokus untukuntuk menggali potensi dan minat bakat siswa yang salah satunya melalui ekstrakurikuler sebagaimana disebutkan bapak kepala sekolah,” paparnya.
“Adapun peran serta OSIS pun sangat berperan dalam pelaksanaan MPLS disekolah Kami, tahun ini ada kegiatan tambahan bentuk dari perhatian pemerintah setempat salah satunya dinas kesehatan melalui petugas puskesmas kecamatan Sukajadi yang memberikan materi terkait bahaya Aids dan HIV kepada siswa didik baru, juga ada pemeriksan kesehatan terhadap struktur sekolah terkait penyakit Gula dan Kolesterol. Tidak hanya itu perhatian dari pihak kepolisian khususnya Polsek Sukajadi yang mana mereka memberikan materi terkait antisipasi adanya kekerasan didalam lingkungan sekolah juga tentang pentingnya tertib berlalulintas. Alhamdulillah pelaksanaan MPLS disekolah Kami berjalan lancar dan sukses dan menyenangkan bagi siswa didik baru tahun ajaran 2024-2025 ini,”pungkasnya. (Firman.K / Dedi )
