Wapenja.com – Dalam rangka penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka di tahun pelajaran 2023/2024 SMK Kartika XIX-1 Bandung melaksanakan kegiatan Gelar Karya dan Market Day Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertajuk “Menggali Potensi Wirausaha Berdasarkan Budaya Kearifan Lokal” pada Rabu (13/12/2023).
Pada kegiatan ini turut dihadiri oleh Ny. Ida Syafriadi selaku perwakilan Yayasan Kartika cabang XIX Siliwangi, Nunung Indrawati selaku perwakilan Yayasan pelaksana harian SMK Kartika XIX-1 Bandung, Heri Hermawan selaku kepala SMAS Kartika XIX-3 Bandung dan para orang tua siswa/i SMK Kartika XIX-1 Bandung.
Gelar Karya kali ini SMK Kartika XIX-1 Bandung mengusung 4 tema yang diantaranya kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan diperuntukan bagi siswa/i kelas X, serta tema kewirausahaan dan kebekerjaan oleh siswa kelas XI.
Dalam sambutannya Abdurahman S.Pd., M.M., selaku kepala SMK Kartika XIX-1 Bandung mengapresiasi hasil karya siswa/i yang dipertunjukkan pada kegiatan kali ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa/i dan juga wali kelas yang menjadi pembimbing serta para dewan guru yang telah terlibat pada acara ini, sehingga memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada siswa/i baik dalam hal kebudayaan maupun berwirausaha” Katanya.
Selain itu ia pun menambahkan bahwa dalam kegiatan ini sekolahnya telah melaksanakan gerakan pengelolaan sampah dan pemanfaatannya sebagaimana yang diamanatkan oleh Dinas pendidikan kota Bandung dan Kepala Cabang Dinas (KCD) VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Melalui tema hidup berkelanjutan kita dapat mengimplementasikannya pada pengelolaan dan pemanfaatan sampah seperti memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sehingga diharapkan melalui upaya ini dapat menekan angka volume sampah khususnya di kota Bandung” Ungkapnya.
Sementara itu Ibu Ikrima sapaannya, yang dalam acara ini berperan sebagai kordinator. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa dalam P5 ini memiliki tujuan agar siswa/i dapat mempelajari nilai-nilai budaya lokal.
“Tujuan P5 ini untuk menumbuh kembangkan atau mengembangkan karakter siswa/i sehingga dapat menyatu dengan nilai-nilai pancasila yang saat ini kita laksanakan sehari-hari. Sementara itu untuk tema yang dipilih tujuannya agar memberikan wawasan kepada siswa/i mengenai potensi dan nilai-nilai kebudayaan lokal agar tetap terjaga kelestariannya ditengah pesatnya informasi mengenai budaya asing sebagai bagian dari kemajuan teknologi. Adapun tujuan tema kewirausahaan yaitu untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha kepada siswa/i agar menjadi seorang entrepreneur kelak nanti ” Paparnya.
Masih dikatakan Ikrima, dalam kegiatan ini ia berharap agar setiap warga sekolah khususnya siswa/i dapat mengambil hal-hal positif serta dapat lebih melestarikan budaya-budaya lokal.
“Melalui kegiatan ini ada nilai-nilai positif yang dapat diambil oleh seluruh warga sekolah khususnya para peserta didik agar bisa lebih melestarikan dan mencintai identitas diri dari masyarakat budaya itu sendiri sehingga bisa terhindar dari sifat individualis dan juga sifat westernisasi yang diera saat ini telah mengkontaminasi budaya kita” Kata Ikrima.
Disisi yang berbeda Muhamad Oktoral Kafi dan Safira Bilqis mengatakan bahwasanya melalui kegiatan ini ia dapat mempelajari beragam kebudayaan yang tersaji dalam kegiatan kali ini.
“Melalui kegiatan ini kita dapat belajar hal-hal baru mengenai kebudayaan seperti pakaian khas daerah, kuliner dan lain sebagainya. Selain itu melalui kegiatan ini kita dapat lebih mengekplorasi potensi bakat yang kita miliki, karena memang dalam kegiatan P5 ini kita dapat menentukan tema kebudayaan yang hendak kita tampilkan” Imbuhnya.
Merekapun berharap agar kegiatan-kegiatan seperti saat ini terus konsisten dilaksankan disekolah.
“Harapan kami, semoga kegiatan-kegiatan seperti saat ini bisa terus dilaksanakan, karena kita dapat belajar lebih dalam melalui praktek langsung, selain itu kita juga dapat membangun kekompakan dengan teman-teman untuk menyajikan hasil karya kita bersama” Pungkasnya.
