Garut-wapenja.com, Ribuan anggota komunitas Engkel Mania Indonesia (EMI) dari berbagai daerah memadati Lapang Cisaruni, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Minggu (11/5/2025). Kehadiran mereka untuk memperingati hari jadi EMI ke-5 berlangsung meriah, penuh kehangatan, dan semangat kebersamaan.
Dengan mengusung slogan “Berbeda bukan berarti tak seirama”, perayaan ulang tahun komunitas pecinta kendaraan engkel ini berlangsung semarak. Nuansa kekeluargaan begitu terasa di antara para anggota yang datang lintas wilayah.
Ketua Umum EMI, Irpan Dinarya, mengatakan momen ini menjadi ajang penting untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota, serta memperkuat hubungan dengan komunitas otomotif lainnya.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengundang sekitar 70 komunitas dari berbagai daerah. Yang hadir hari ini mencapai ribuan orang. Ini luar biasa,” ujarnya penuh antusias.
Selain dimeriahkan oleh kehadiran berbagai komunitas, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial berupa santunan kepada anak-anak yatim, serta pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Menurut Irpan, kegiatan tersebut mencerminkan kepedulian EMI terhadap sesama, selaras dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga oleh komunitas.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, anggota, dan tamu undangan yang telah hadir. Berkat kalian semua, acara ini bisa berlangsung sukses dan semeriah ini,” tambahnya.
Irpan menegaskan, di usia ke-5 ini, EMI diharapkan terus menjadi komunitas yang solid, bermanfaat, dan berdampak positif, baik bagi anggota maupun masyarakat luas.
“Semoga EMI terus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh anggotanya—tempat untuk saling berbagi, menginspirasi, dan tumbuh bersama. Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas otomotif juga bisa membawa nilai-nilai sosial, persaudaraan, dan kepedulian,” ucap Irpan.
Ia menutup sambutannya dengan penegasan bahwa semangat “Berbeda bukan berarti tak seirama” akan terus menjadi fondasi dalam menjalin hubungan antar anggota yang berasal dari beragam latar belakang.
“Kita mungkin berbeda daerah, kendaraan, atau latar belakang. Tapi dalam EMI, kita bisa bergerak bersama, seirama dalam satu tujuan: mempererat persaudaraan dan memberi manfaat,” tandasnya.
Acara puncak anniversary ditutup dengan doa bersama dan hiburan rakyat, yang semakin mempererat keakraban di antara ribuan anggota yang hadir.