Wapenja.com/Bandung – PGRI Provinsi Jawa Barat menggelar Pelantikan APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis), SLCC (Smart Learning and Character Center), serta Perempuan PGRI Jawa Barat, yang dilanjutkan dengan Seminar Pembelajaran Inovatif Kreatif dalam Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Kokurikuler Berbasis Profil Pendidikan Karakter Gapura Pancawaluya, pada Kamis, 18 September 2025 bertempat di Gedung Guru PGRI Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Purwanto, M.Pd. yang diwakili oleh Kepala Bidang GTK, Dr. Firman Oktora, M.Si., M.M.Pd., S.Kom., Ketua PGRI Jawa Barat, H. Ahmad Juhana, M.M.Pd., serta Kepala Pusat Pengkajian Pengembangan Guru dan Kepala Sekolah SPs UPI, Prof. Dr. Paed Wahyu Sopandi, M.A.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Jawa Barat, H. Ahmad Juhana, M.M.Pd., menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru di era pendidikan yang penuh tantangan. “Melalui kegiatan ini kita ingin memperkuat kapasitas guru agar lebih kreatif, inovatif, serta mampu menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Gapura Pancawaluya menjadi fondasi penting dalam membangun generasi Jawa Barat yang berkarakter, unggul, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Firman Oktora, M.Si., M.M.Pd., S.Kom. menyampaikan apresiasinya kepada PGRI Jabar atas inisiatif ini. “Kami mendukung penuh langkah PGRI dalam memperkuat pembelajaran mendalam dan kokurikuler. Guru adalah garda terdepan, sehingga kolaborasi seperti ini akan menjadi energi baru untuk meningkatkan mutu pendidikan serta membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancawaluya,” ujarnya.
Sebagai narasumber, Prof. Dr. Paed Wahyu Sopandi, M.A. menegaskan bahwa transformasi pembelajaran harus diarahkan pada penguatan karakter sekaligus keterampilan abad 21. “Pembelajaran mendalam tidak sekadar menuntut siswa memahami materi, tetapi mendorong mereka berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah nyata. Melalui integrasi kokurikuler dan nilai-nilai Gapura Pancawaluya, kita bisa menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat sekaligus adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, PGRI Jawa Barat meneguhkan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat inovasi pembelajaran, serta membangun ekosistem pendidikan yang berkarakter, kreatif, dan berkelanjutan.
