Wapenja.com/Kota Bandung – SMK Bandung Selatan 1, SMK Bandung Selatan 2, Jl. Cibaduyut No.1-4, Cibaduyut Kidul, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, sekolah dibawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Yudistira (YLPY) menggelar acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan kegiatan Suara Demokrasi dan Kearifan Lokal, di halaman sekolah (28/11/2024).
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan komponen inti dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Adanya P5 itu dirancang sebagai tempat bagi para siswa untuk memperkuat pencapaian kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan profil Pancasila.
Dengan adanya P5 diharapkan bagi para pelajar untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka dengan belajar dari teman dan guru serta tokoh masyarakat sekitar.
“Perhelatan P5 yang bertema Suara Demokrasi dan Kearifan Lokal, bersamaan antara SMK Bansel 1 & 2 yang dimana kolaborasi kegiatan P5 punya tujuan memupuk rasa persatuan, kebersamaan,dan menghargai perbedaan dan juga untuk mengekpresikan dan mengaplikasikan potensi yang dimiliki oleh para siswa,” ucap Agus Hermawan, S.Pd.l., Kepala SMK Bansel 1 Bandung.
“Selain itu juga, kegiatan P5 ini untuk melatih keberanian para siswa tampil dimuka umum. Dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membangun karakter para siswa, siswa memiliki sikap gotong royong, siswa lebih kreatif dan siswa mengerti tentang kearifan lokal,” lanjut Agus.
“Apresiasi atas kreativitas siswa yang luar biasa. Karya-karya ini membuktikan bahwa generasi muda kita tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki semangat untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat,” tandasnya.
Selanjutnya Kepala SMK Bansel 2, Imas Sari Cintarsih, S.Ag., mengatakan, “kegiatan P5 ini bertujuan untuk melestarikan keberagaman budaya dan perkembangan zaman, selain itu menambahkan sikap toleransi, menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air. Sedangkan untuk Suara Demokrasi, siswa diajak untuk belajar mengenai proses demokrasi, mulai dari mengenal demokrasi, presentasi, kampanye, debat kandidat, hingga proses pemilihan secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan dan partisipasi aktif siswa dalam kehidupan sekolah, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” papar Imas.
“Kegiatan seperti ini juga memberikan siswa pengalaman praktis dalam berdemokrasi, dimana mereka belajar pentingnya aspirasi kolektif, pemahaman terhadap perbedaan pendapat dan pentingnya memilih pemimpin yang bisa merepresentasikan kepentingan bersama,” jelasnya.
Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, diakhiri dengan sesi penghargaan bagi proyek terbaik dari kreativitas siswa. Melalui kegiatan seperti ini, SMK Bansel 1 & 2 terus berkomitmen untuk melahirkan pelajar yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.