Wapenja.com/Bogor – Rudy Susmanto, Bupati Bogor, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, turut serta dalam Rapat Evaluasi Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rapat yang diadakan secara hybrid dari Ruang Soekarno-Hatta ini (Selasa, 25/11) bertujuan untuk memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat desa, mempercepat pelaksanaan program KDKMP, dan memperluas akses pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan koperasi desa secara terstruktur dan berkelanjutan.
Rapat evaluasi ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
Memperkuat Kelembagaan Koperasi Desa:
- Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas koperasi desa agar mampu bersaing dan memberikan pelayanan yang optimal kepada anggotanya.
- Memastikan koperasi desa memiliki struktur organisasi yang jelas, manajemen yang profesional, dan tata kelola yang baik.
Mempercepat Pelaksanaan Program KDKMP:
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin menghambat pelaksanaan program KDKMP di lapangan.
- Memastikan program KDKMP berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Memperluas Akses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi desa.
- Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap modal, pelatihan, dan pendampingan usaha.
Penguatan Koperasi Desa Secara Terstruktur dan Berkelanjutan:
- Membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan koperasi desa.
- Memastikan koperasi desa memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan kegiatan operasionalnya secara berkelanjutan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi atas arahan Presiden RI dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat.
Beberapa poin penting dari komitmen tersebut adalah:
- Percepatan Pembangunan KDKMP: Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan menghadirkan KDKMP di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang mendukung pengembangan koperasi desa.
Optimalisasi Aset Pemda:
- Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengoptimalkan aset Pemerintah Daerah untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan yang merata. Aset-aset ini dapat berupa lahan, bangunan, atau fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi desa untuk mengembangkan usahanya.
Sinergi dengan Pemangku Kepentingan:
- Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus menjalin sinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah desa, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memastikan pembangunan ekonomi berbasis koperasi dan kelembagaan desa dapat berjalan efektif dan berdampak luas bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Bersama jajaran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, Bupati Rudy Susmanto terus melakukan langkah percepatan pembangunan berbagai program desa agar berjalan tepat sasaran. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran:
- Memastikan seluruh proses pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan, akuntabel, dan efektif. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan anggaran digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Penguatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD):
- Bupati menegaskan bahwa penguatan BPD menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa yang berdampak langsung pada kemajuan masyarakat. BPD memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengawal pelaksanaan program pembangunan di desa.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan desa, diharapkan pembangunan ekonomi berbasis koperasi dan kelembagaan desa dapat semakin kuat, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Bupati Rudy Susmanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.












