Wapenja,com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bandung menggelar kegiatan Fivaganza atau Job Fair di lapangan utama SMKN 5 Bandung, dan di Aula sekolah tersebut, di Jalan Bojong Koneng, pada (7-10/2023).
Kegiatan Fivaganza Job Fair dan Edu Fair diikuti oleh 16 perusahaan sebagai mitra kerja, 17 perguruan tinggi dan dihadiri oleh siswa kelas XII, alumni SMKN 5 Bandung serta alumni dari sekolah lain yang berada di lingkungan SMKN 5 Bandung, Dinas KCD wilayah VII, Pengawas SMKN 5 Bandung, Bapak Camat, Bapak Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua Forum BKK Kota Bandung serta Pendamping SMK PK dari Perguruan Tinggi UPI.
Dalam kegiatan Job Fair ini, tidak hanya untuk siswa-siswi SMKN 5 Bandung saja, ada juga ratusan alumni di sekolah tersebut. Tercatat, pihak sekolah mengundang sebanyak 16 perusahaan dalam acara Fivaganza tersebut. Tercatat sebanyak 2.500 para pencari kerja di SMKN 5 Bandung
Kepala SMKN 5 Bandung Hasan Iskandar mengatakan, bukan hanya kegiatan Job Fair saja, tapi pihak sekolah pun menggelar
Kreativitas bagi anak-anak di SMKN 5 Bandung. Sehingga, yang tadinya hanya 1 hari saja, akan tetapi menjadi 4 harii berturut-turut.
“Yang menarik dalam kegiatan ini, kita dibantu endikat loker bersama 16 perusahaan, ada proses rektumen dan juga beberapa perguruan tinggi,” ucapnya.
Kemudian, lanjut dia,di hari-hari berikutnya, ada perguruan tinggi ingin anak-anak SMKN 5 Bandung bisa masuk perguruan tinggi yang di idam-idamkan.
“Anak-anak ada yang ingin melnjutkan perguruan tinggi, ada yang namanya kampus fair,” tambahnya.
Selain itu, di acara Vagansa juga ada coaching klinik dengan 2 bintang tamu mantan pemain Persib Bandung Zainal Arif dan pemain sineteon Preman Pensiun Gugum. Dia ingin memberi ilmu kepada anak-anak sekolah tersebut dan ditumbuhkan rasa semangat mereka supaya memberi percaya diri.
“Dengan adanya bintang tamu tersebut, ada implentasi amanat yang dilakukan di sekolah kita,” ucapnya.
Dengan diadakan Job Fair Fivaganza ini, bisa memfasilitasi para pencari kerja bagi alumni dan umum; kalau yang lainnya lebih kepada bagaimana mengeksplorasi kreativitas anak-anak sebagai bagian dari panen karya P5, launching Teaching Factory, serta kemudian ada kegiatan pelatihan, seperti apa mencari kerja itu, dan bagaimana menghadapi rekrutmen.