Operasi Katarak Gratis di Garut: Ratusan Warga Terbantu, Puskesmas Karangpawitan Jadi Teladan

Wapenja.com/Garut – UPT Puskesmas Karangpawitan kembali menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis (17-18 November 2025). Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Perdami Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, RS Cicendo Bandung, serta para donatur yang peduli terhadap masyarakat kurang mampu.

  • Hari pertama: pemeriksaan dan skrining pasien (tekanan darah, gula darah, dan kondisi umum).
  • Hari kedua: pelaksanaan operasi katarak.
  • Peserta: hampir 200 orang dari berbagai kecamatan di Garut, hasil sosialisasi beberapa bulan sebelumnya.
  1. Ajat Sudrajat Haryadi, S.Kep., Ners., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penindakan medis, melainkan upaya mencegah kebutaan total akibat katarak.
Baca Juga  Kapolres Bogor AKBP Rio Anggoro Berikan Santunan Kepada Anak Yatim di Kediaman Habib Nabil

“Kalau melalui fasilitas umum, biaya operasi bisa mencapai lebih dari Rp10 juta. Dengan bakti sosial ini, masyarakat yang tidak mampu tetap bisa mendapatkan harapan untuk melihat kembali,” ujarnya.

Seorang warga Karangpawitan mengaku sangat terbantu: “Saya masih suka membaca Al-Qur’an, tapi mata sudah lama buram. Mudah-mudahan nanti bisa normal kembali.”

Kepala Puskesmas Karangpawitan, H. Ajat, mendapat apresiasi dari masyarakat. Seorang warga menuturkan dalam bahasa Sunda: “Ti saprak janten kepala puskesmas, salami ieu teras-terasan ngabantos ka masyarakat. Pelayananana raosen, teu jarudes.”
(Sejak menjadi kepala puskesmas, beliau terus membantu masyarakat. Pelayanannya nyaman, tidak jutek.)

Baca Juga  Pemdes Banjarsari Gelar Musdes Penetapan APBDes Tahun 2024

Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor (pemerintah, tenaga medis, rumah sakit rujukan, dan donatur) mampu menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat yang sering terbentur biaya. (AH)