Wapenja.com/Cilegon – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) Kota Cilegon menyatakan menghormati serta apresiasi penuh terhadap kegiatan budaya “Golok Day”, yang bertujuan melestarikan warisan budaya dan mengangkat kearifan lokal masyarakat Banten.
Bendum DPD PJBN Kota Cilegon, Bunda Roro, mengatakan bahwa kegiatan “Golok Day” merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam makna dan filosofi golok sebagai simbol identitas serta kehormatan masyarakat Banten.
“Kami dari PJBN Cilegon sangat mengapresiasi kegiatan ini. Golok bukan hanya alat, tetapi bagian dari sejarah dan jati diri urang Banten. Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda bisa lebih mencintai budaya daerahnya,” ujar Bunda Roro saat ditemui di Markas Komando (Mako) DPD PJBN Cilegon, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut,Bunda Roro menjelaskan bahwa PJBN memiliki komitmen kuat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal melalui berbagai kegiatan sosial dan pendidikan kebangsaan. Menurutnya, pembinaan generasi muda menjadi kunci utama agar nilai-nilai luhur Banten tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kami terus mendorong generasi muda agar memahami akar budaya mereka sendiri. Melalui latihan bela diri, kegiatan sosial, serta partisipasi dalam acara budaya seperti Golok Day, kami ingin menanamkan rasa bangga terhadap identitas Banten,” tutur Bunda Roro.
Kegiatan “Golok Day” rencananya akan diisi dengan berbagai acara budaya, seperti pameran golok khas Banten, atraksi pencak silat, pertunjukan seni tradisional.
PJBN Cilegon berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat rasa kebanggaan terhadap budaya lokal sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya bagi masyarakat luar daerah.
“Kami ingin budaya Banten terus hidup dan dikenal luas. Dukungan terhadap acara seperti Golok Day merupakan bentuk nyata komitmen PJBN untuk menjaga warisan leluhur dan mempererat persaudaraan di antara masyarakat,” tambah bunda Roro.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas budaya, dan masyarakat, “Golok Day” diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang mampu memperkuat identitas Banten sebagai daerah yang kaya akan tradisi, keberanian, dan nilai-nilai luhur. (Red)












