Dorong Profesionalisme Guru, SMA Angkasa Bandung Hadirkan Layar Interaktif

Kepala SMA Angkasa Lanud Husen Bandung Rury Septiyastuti, S.Pd./foto ist. red

Wapenja.com/Bandung – Pada Jum’at, 26 September 2025, SMA Angkasa Lanud Husen Bandung, yang beralamat di Jl. LMU Subagio No.22, Husen Sastranegara, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, melangkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Sekolah di bawah naungan Yasarini ini menghadirkan fasilitas terbaru berupa Interactive Flat Panel (IFP) atau layar interaktif yang ditempatkan di ruang guru.

Kehadiran IFP bukan sekadar penambahan perangkat teknologi, melainkan bagian dari visi sekolah untuk mendorong guru semakin profesional, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kepala SMA Angkasa, Ruri Septyastuti, S.Pd., menegaskan pentingnya dukungan fasilitas modern dalam menunjang kinerja tenaga pendidik.

“Kami ingin memastikan guru memiliki fasilitas yang mendukung kreativitas dan profesionalisme mereka. Layar interaktif ini akan membantu merancang pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif, sehingga pada akhirnya siswa merasakan manfaatnya,” ungkap Ruri.

Salah seorang guru, Yulitresnawati, menyampaikan apresiasinya.

“Interactive Flat Panel ini sangat membantu kami dalam menyiapkan materi ajar, berdiskusi, dan berkolaborasi antar guru. Dengan teknologi ini, pembelajaran bisa dirancang lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa,” ujarnya.

Teknologi yang Membawa Perubahan

Layar interaktif ini menawarkan banyak keunggulan: resolusi tinggi, sistem layar sentuh multi-touch, audio bawaan, serta integrasi dengan berbagai aplikasi pembelajaran. Lebih dari sekadar pengganti proyektor, IFP memungkinkan kolaborasi langsung, penyimpanan catatan digital, hingga integrasi dengan platform daring seperti Zoom, Google Meet, Kahoot, dan Quizziz.

Baca Juga  SMPN 1 Cibatu Garut Lepas 416 Siswa-Siswi Kelas IX Angkatan ke-62 Tahun Ajaran 2023/2024

Bagi siswa, teknologi ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Bagi guru, IFP menjadi solusi praktis untuk menghemat waktu, memudahkan penyampaian materi, dan memperkaya metode pembelajaran.

Inovasi ini sejalan dengan komitmen SMA Angkasa untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik.

“Semoga fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran di SMA Angkasa dapat terus terpenuhi, sehingga mutu pendidikan semakin meningkat dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi siswa,” tutur Ruri Septyastuti menutup wawancara.

Dengan langkah ini, SMA Angkasa Lanud Husen Bandung tidak hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai sekolah yang siap beradaptasi dengan tantangan pendidikan abad ke-21.