Wapenja.com/Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa seluruh sekolah negeri (SMA, SMK, dan SLB) di bawah kewenangan provinsi tetap menggelar pembelajaran tatap muka meskipun terjadi aksi demonstrasi atau kerusuhan dalam beberapa hari terakhir.
Pemprov Jabar memastikan proses belajar tatap muka berlangsung seperti biasa, dan tidak mengizinkan kegiatan belajar jarak jauh (PJJ) untuk sekolah negeri.
Pengecualian di Beberapa Daerah—PJJ atau Belajar Mandiri dari Rumah.
Sukabumi
- Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Sukabumi mengeluarkan himbauan agar SMA/SMK (baik negeri maupun swasta) melaksanakan pembelajaran daring wajib ber-on-camera (oncam) pada 1 September 2025, demi menjaga keamanan saat aksi berlangsung.
- Untuk siswa di Sukabumi, pembelajaran mandiri dari rumah dengan tugas terstruktur juga diterapkan.
Bandung (sebagian)
- Beberapa sekolah di Bandung, seperti SMA PGII 1 Bandung dan yang dekat lokasi demo, menerapkan pembelajaran hybrid/online pada tanggal 1 September 2025. Ini berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Jabar Nomor 20499/PK.01/SEKRE tanggal 27 Agustus 2025, untuk menjaga kondusivitas belajar di tengah potensi unjuk rasa.
- Sekolah swasta seperti BPK Penabur Bandung juga mengimplementasikan PJJ (1–4 September 2025) atas arahan Disdik Jabar.
Bogor/Depok
- Terdapat surat edaran yang beredar terkait kemungkinan PJJ bagi siswa SMA/SMK di Kota Bogor dan Depok pada 1–2 September 2025. Namun, Kepala KCD masih menunggu SE resmi dari Gubernur Jabar; kebijakan sementara masih menunggu situasi keamanan masing-masing sekolah.
Ringkasan Keputusan Berdasarkan Wilayah
| Wilayah / Jenis Sekolah | Pola Belajar pada 1 September 2025 |
| Semua SMA/SMK Negeri Jabar (umum) | Belajar tatap muka di sekolah |
| SMA/SMK Negeri di Sukabumi (KCD V) | Belajar daring wajib on-camera dari rumah |
| SMA/SMK Swasta dan khusus (Bandung, dsb.) | Hybrid / pembelajaran daring, tergantung situasi local |
| Bogor / Depok | PJJ kemungkinan berlaku (menunggu SE resmi) |
Kesimpulan
- Bagi sekolah negeri di Jawa Barat secara umum—terutama yang berada di bawah kewenangan provinsi—pembelajaran tatap muka tetap berjalan pada Senin, 1 September 2025, sesuai arahan Gubernur dan Pemprov Jabar.
- Namun, terdapat pengecualian di beberapa wilayah, seperti Sukabumi dan beberapa institusi di Bandung, di mana PJJ atau belajar mandiri diterapkan demi keamanan saat aksi demonstrasi berlangsung.
- Kebijakan di wilayah seperti Bogor dan Depok masih dalam tahap menunggu keputusan resmi dan akan menyesuaikan dengan situasi kondisi masing-masing daerah.












