Gelar Diskusi Publik Kaitan Tambang, HMI Cabang Pandeglang Sodorkan Rekomendasi Kebijakan Pembentukan SATGASUS Tambang

WAPENJA.COM/Pandeglang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang sukses menggelar Diskusi Publik terkait dengan Tambang yang bertempat di Caffe Kebon Cengkeh, Cadasari Pandeglang.

Kegiatan yang bertema-kan “Merombak Benang Kusut Uang Hitam dari Tambang Ilegal” ini turut dihadiri oleh puluhan peserta diskusi, dengan narasumber yang terdiri dari POLDA Banten AKP Balap Sudrajat, Anggota DPRD Provinsi Banten H. Nawawi dan Aktivis Lingkungan Ahmad Syafa’at.

Kegiatan diawali oleh Sambutan Ketua Pelaksana, Alfariji yang menegaskan bahwa HMI selalu konsisten dalam mengawal segala problematika yang ada di Pandeglang.

Baca Juga  Pra Contruction Meeting (PCM) Kegiatan Salira di Kelurahan Deringo di Gelar

“Yah, meski acara sempat molor, namun tetap terlaksana menjadi bukti bahwa HMI Cabang Pandeglang masih tetap konsisten dalam mengawal segala bentuk Problematika yang ada di Kabupaten Pandeglang,” ucapnya.

Moh. Ilham, Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang juga mengatakan bahwa Legislatif ataupun APH jangan bergerak sendiri, dia menyarankan adanya ruang partisipatif yang dapat diisi oleh para pemuda.

“Kami sih berharap bahwa Legislatif ataupun APH jangan bergerak sendiri sendiri, kami sering menemukan di lapangan saling lempar peran/kewenangan antara E-SDM dan Aparat Penegak Hukum, kami rasa itu terjadi karena kita semua belum memiliki visi yang sama terhadap Pengelolaan Pertambangan di daerah kita,” jelasnya.

Baca Juga  Gercep Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Karang Asem Cibeber

“Maka oleh karena itu harus ada ruang partisipatif bagi pemuda untuk ikut berkontribusi, jadi kami HMI Cabang Pandeglang memberikan rekomendasi kebijakan bahwa penting kiranya dibentuk Satuan Petugas Khusus (SATGASUS) yang di dalamnya bukan hanya diisi oleh APH, tapi juga Legislatif, Eksekutif dan Pemuda lokal, nanti ruang lingkup gerak SATGASUS tersebut tidak lebih dari Control terhadap Pertambangan yang ada di Provinsi Banten,” tegasnya.