Wapenja.com/Kota Bandung – Sebanyak 342 siswa dan 2 orang guru dari SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami keracunan makanan usai menyantap menu MBG.
Kabar keracunan tersebut baru diketahui oleh pihak SMP Negeri 35 Kota Bandung pada Rabu (30/4/2025) pagi. Dilaporkan sejumlah siswa mengalami mual, pusing, hingga gejala diare berat.
Kasus siswa keracunan tersebut tadinya hanya beberapa orang. Namun semakin lama jumlahnya terus bertambah.
“Kemudian di hari rabu pagi baru ada laporan beberapa anak yang mengalami gejala diare, gejala diare tapi setelah dikonfirmasi terus ternyata jumlah yang mengalami diare ternyata jumlahnya cukup banyak,” ujar Humas SMP Negeri 35 Kota Bandung, Ganjar Sulandiana.
Ganjar menduga-duga, sejumlah siswa yang keracunan setelah 8 jam mengkonsumsi menu makaroni dan sayuran yang diduga sudah basi.
“Diduga itu ada menu makaroni dan sayuran yang sepertinya sudah basi dan tidak layak untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Peristiwa ini terjadi di sekolah yang berlokasi di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Selain siswa, dua orang guru juga mengalami gejala serupa.
Pihak SMPN 35 Kota Bandung menyatakan agar peristiwa ini tidak kembali berulang, maka sekolah akan melakukan sosialisasi kepada siswa untuk terlebih dahulu mengecek kondisi menu MBG yang disajikan.
“Selanjutnya kami akan ngecek lagi apakah menunya masih segar atau tidak. Apakah berbau atau tidak,” ujarnya. Menurutnya, MBG di SMPN 35 Kota Bandung sebenarnya baru berjalan sekitar tiga bulan.
Pada bulan sebelumnya semua berjalan dengan normal dan tidak pernah menemukan menu basi. “Betul ini baru, mulainya dari dua minggu sebelum puasa. Pas puasa menunya diganti jadi keringanan,” pungkas Ganjar.