Dukungan Internasional untuk Korban Banjir Sumatera

Wapenja.com/Jakarta, 2 Desember 2025 – Dukungan internasional terus mengalir bagi Indonesia pasca-bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatera. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan belasungkawa sekaligus menawarkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah RI.

Dalam pesannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 1 Desember 2025, Pezeshkian menegaskan bahwa Iran siap membantu penanganan darurat bagi masyarakat terdampak.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Iran, saya menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia,” ujar Pezeshkian, seraya mendoakan kesembuhan bagi para korban.

Iran menyatakan kesiapannya mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk mendukung pemulihan di wilayah terdampak banjir.

Dukungan dari Rusia

Selain Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengirimkan ucapan duka cita atas bencana besar di utara Sumatera yang menewaskan ratusan jiwa. Dalam pernyataan resmi melalui Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Putin menyampaikan:

“Terimalah ucapan belasungkawa yang mendalam terkait jatuhnya korban jiwa serta kerusakan berskala besar akibat banjir di bagian utara Pulau Sumatera.”

Putin menambahkan bahwa pemerintah dan rakyat Rusia berharap daerah terdampak segera pulih, sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal, aman, dan sejahtera.

Bantuan Medis dari Malaysia

Bantuan nyata juga datang dari negeri tetangga, Malaysia. Posko Penanggulangan Bencana Hidrometreologi Aceh melaporkan bahwa bantuan medis berskala besar tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu malam, 29 November 2025.

  • Bantuan berupa dua juta keping obat dan alat kesehatan dengan total berat dua ton
  • Dikirim menggunakan pesawat kargo khusus dari Kuala Lumpur
  • Disalurkan oleh Gomez Medical Services bersama tim kemanusiaan Blue Sky Rescue Malaysia

Pengiriman ini menjadi bantuan medis internasional pertama yang masuk ke Aceh pasca-bencana Siklon Senyar yang melanda sejak 22 November 2025. Siklon tersebut memicu hujan ekstrem lebih dari 400 mm dalam dua hari, menyebabkan banjir bandang dan longsor besar di berbagai wilayah Aceh serta sejumlah provinsi di Sumatera.

Bencana banjir Sumatera telah memicu solidaritas internasional. Iran, Rusia, dan Malaysia menunjukkan kepedulian melalui ucapan belasungkawa dan bantuan nyata. Dukungan ini diharapkan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak serta memperkuat kerja sama kemanusiaan lintas negara.