Deteksi Sejak dini, Lapas Rangkasbitung-Dinkes Lebak Lakukan Skrining Kesehatan Petugas

Lebak , WAPENJA.COM

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten Melaksanakan Skrining kesehatan pegawai yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Jum’at (10/11).

Turut hadir langsung Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, pejabat struktural dan Petugas Lapas Rangkasbitung. Selain itu, Dinas Kesehatan diwakili oleh Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM), Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Mandala dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Cikulur.

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang mengapresiasi kerjasama kegiatan ini karena menurutnya penting setiap pegawai mengetahui keadaan kesehatan tubuh masing-masing petugas.

Baca Juga  Kasus Dugaan Penyerobotan Tanah di Desa Jayasari , Pemkab Lebak Tutup Mata , ini Ungkapan Surnaga

“Kegiatan ini penting sebagai deteksi dini, tentu hasil ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga kesehatan tubuh sehingga performa dalam bekerja pun akan semakin baik dan kami apresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan Kab. Lebak melaksanakan Posbindu ini” Ujar Kalapas

Senada dengan Kalapas, Kepala Seksi PTM Dinkes Lebak, Bachtiar menyampaikan bahwa pelaksanaan skrining POSBINDU mengacu pada standar Pelayanan minimal, sehingga setiap warga Lebak berhak mendapatkan layanannya.

“Alhamdulillah kami bisa hadir dan melaksanakan kegiatan skrining kepada petugas Lapas, sama seperti halnya dinas lainnya, disini pun berhak mendapatkan pemeriksaan skrining penyakit tidak menular, sehingga kita bisa mengetahui sejak dini resiko rentan penyakit tidak menular tersebut dan kita bisa lakukan pencegahan berikutnya” Pungkas Bahtiar.

Baca Juga  Dianggap Berdiam Diri, Rizwan Bersama Sejumlah Ormas dan LSM Agendakan Aksi Demo Jilid ll ke Pemkab Lebak

Sebagai informasi Posbindu melaksanakan Skrining yang bertujuan mengidentifikasi risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan gagal ginjal. Hasil pemeriksaan selanjutnya ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan untuk data kesehatan nya kemudian diinput kedalam aplikasi sehat dan menjadi database kesehatan pegawai.(mal)

Kontributor : Rifki Jidan Nugraha Alvira Minanda pratamadzyogas