Wapenja.com/Bandung, — Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VII Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P melaksanakan kegiatan pembinaan di SMK Bandung Selatan 1 dan SMK Bandung Selatan 2, Jl. Terusan Borobudur No. 1–4, Kelurahan Cibaduyut Kidul, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Senin 27-Oktober-2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin kepada SMA dan SMK negeri maupun swasta di wilayah Kota Bandung dan Cimahi, dengan fokus pada tata kelola sekolah, capaian kinerja, penguatan karakter peserta didik, serta penumbuhan kesadaran diri bagi guru dan siswa.
Dalam arahannya, Kacadisdik Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi, menegaskan bahwa pembinaan bukan hanya tentang peningkatan administrasi dan akademik, tetapi juga tentang menumbuhkan budaya reflektif di lingkungan sekolah.
“Guru harus mampu menjadi inspirator bagi generasi Z. Pembinaan ini menekankan pentingnya literasi, numerasi, kebinekaan, dan kesadaran diri agar seluruh warga sekolah memiliki tanggung jawab terhadap proses belajar dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya implementasi program Gubernur Jawa Barat, Pancawaluya, yang berorientasi pada penguatan sumber daya manusia berkarakter dan unggul.
“Sekolah yang baik bukan hanya menghasilkan lulusan cerdas, tetapi juga pribadi yang sadar diri, berkarakter, dan menghargai keberagaman. Inilah semangat Pancawaluya yang terus kami dorong,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan ini turut menyoroti pentingnya evaluasi dua arah, di mana sekolah diharapkan memiliki rapor penilaian guru dari siswa sebagai bentuk refleksi bersama. Sistem ini dinilai dapat mendorong guru untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran dan memperkuat hubungan positif antara guru dan peserta didik.
Kepala SMK Bandung Selatan 1, Agus Hermawan, M.Pd.i menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Kami berkomitmen menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuh yang reflektif, di mana guru dan siswa sama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Bandung Selatan 2, Imas Sari Cintarsih, S.Ag., M.M, menambahkan bahwa nilai-nilai literasi, numerasi, dan kebinekaan menjadi pondasi utama dalam menumbuhkan kesadaran diri siswa.
“Melalui pembinaan ini, kami terdorong untuk memperkuat budaya literasi dan karakter peserta didik agar selaras dengan semangat Pancawaluya,” ungkapnya.
Wakasek Kesiswaan SMK Bandung Selatan 1 dan 2, Ilham Mulyana Sajiwa, S.E, mewakili para guru juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bimbingan dari KCD Wilayah VII.
“Kami sangat berterima kasih atas pembinaan ini. Banyak hal yang membuka wawasan kami, terutama dalam menghadapi dinamika generasi Z dan bagaimana menumbuhkan kesadaran diri serta kedisiplinan siswa secara positif. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dan memperkuat karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancawaluya,” tutur Ilham.
Melalui kegiatan ini, KCD Wilayah VII berharap seluruh sekolah di wilayah Bandung dan Cimahi semakin siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dengan mengedepankan kompetensi, karakter, dan kesadaran diri.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan Jawa Barat Istimewa melalui pendidikan yang reflektif, berkarakter, dan berdaya saing.













