Diduga Satpol PP kota Cilegon dan Satpol PP Kabupaten Serang Tutup Mata Atas Menjamurnya THM

Wapenja.com/Cilegon – Aktivis Sosial sekaligus ketua aliansi Sumber daya alam Kota Cilegon , Arif merasa prihatin dengan maraknya Tempat Hiburan Malam (THM) yang menjamur di wilayah sepanjang lingkar Selatan, Jl. Aat Rusli, Cilegon, hingga dugaan maraknya peredaran miras ilegal di lokasi tersebut.

Arif menyebutkan, kawasan lingkar Cilegon  sudah seperti  Las Vegas atau Pattaya tempat hiburan tersohor di Amerika dan Thailand  sangat di sayangkan Cilegon yang di sebut dengan kota santri berbanding terbalik dengan keadaan sekarang yang sangat memprihatikan menjadi pusat belasan THM dan peredaran pesta minuman keras (Miras) yang disinyalir belum berijin.

Baca Juga  Kapolsek ciawi Gencar Patroli Gabungan TNI/Polri dan Pol PP, Cegah Premanisme dan Joki di Wilayah Kecamatan Ciawi dan Sekitarnya

“Miris lihatnya, berjejer sepanjang jalan Lingkar selatan  sekarang menjadi pusat tempat hiburan malam terbesar sebanten dan peredaran miras beserta menyediakan perempuan yang biasa disebut LC,” kata Arif kepada wartawan media ini, Kamis (30/10/25).

“Menurut Arif, hal itu di perparah dengan adanya dugaan pembiaraan oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Cilegon dan Kabupaten Serang selaku penegak peraturan daerah (Perda). Sehingga, saat ini membuat lokasi tersebut kini diduga menjadi pusat pesta miras maupun THM ilegal saat malam hari tiba.

Baca Juga  Polsek Ciampea Lakukan investigasi Terkait Penemuan Mayat di Perumahan Greenland River Villa Ciampea

Selanjutnya Arif mengatakan, “keberadaan THM dan peredaran miras serta wanita penghibur

Sudah jelas-jelas ada didepan mata aparatur pemerintahan  setempat, tapi malah terkesan tutup mata,” ucapnya.

“Meski sudah pernah di razia, THM tersebut  masih tetap saja buka hingga saat ini, terkesan adanya dugaan pembiaran oleh pihak terkait.” Imbuhnya kepada awak media.

“Saya berharap semoga ada tindakan nyata dari pihak APH, jangan seperti  macan ompong. Jelas-jelas didepan mata ada THM tapi malah terkesan dibiarkan saja, sudah jelas juga lokasi itu kini sudah sangat buruk di mata kalangan masyarakat Cilegon-Serang khususnya warga Cilegon,” tutupnya.