Wapenja.com/Bandung – Dalam acara pelantikan 641 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat amanah sebagai Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) Dr. Edy Purwanto, M.M. menjelaskan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang telah lama terjadi akibat masa pensiun.
“Pelantikan kepala sekolah hari ini dilakukan untuk mengisi kekosongan di beberapa sekolah yang sudah lama tidak memiliki kepala sekolah definitif. Alhamdulillah, dengan pelantikan oleh Bapak Gubernur hari ini, sebagian besar kekosongan dapat terisi, meskipun masih ada dua sekolah lagi yang kosong karena kepala sekolahnya baru pensiun bulan September,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Gubernur menekankan pentingnya loyalitas dan integritas ASN dalam menjalankan tugas.
“Arahan dari Bapak Gubernur jelas: ASN harus memiliki loyalitas penuh kepada pimpinan dan siap melaksanakan kebijakan dengan profesionalisme tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy Purwanto berharap agar para kepala sekolah yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
“Sebagai ASN, di mana pun ditempatkan, harus cepat beradaptasi dan meningkatkan performa kerja. Program prioritas kita mencakup peningkatan sarana fisik serta pelaksanaan Panca Waluya, dua hal yang menjadi fokus penting,” jelasnya.
Saat ini terdapat 289 SMK Negeri di Jawa Barat, namun belum semuanya memiliki kepala sekolah definitif.
“Masih ada beberapa sekolah yang kosong karena kepala sekolahnya pensiun. Sesuai arahan Gubernur, kekosongan tidak boleh dijabat oleh PLT dari kepala sekolah lain, sehingga sementara waktu akan diisi oleh wakil kepala sekolah masing-masing,” pungkasnya.
Salah satu kepala sekolah yang turut dilantik adalah Dr. Een Rohaeni, M.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMKN 14 Kabupaten Garut dan kini resmi memimpin SMKN 7 Kota Bandung.
“Setelah pelantikan ini, saya akan melihat terlebih dahulu kondisi sekolah dan potensi yang ada di sana. Saya sudah mengenal beberapa guru dan mantan kepala sekolah sebelumnya, dan secara umum kondisinya sudah baik. Tinggal bagaimana saya bisa mengembangkannya, terutama dalam menggali potensi peserta didik dan guru,” ujar Dr. Een.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan.
“Jabatan ini merupakan amanah yang siap saya jalankan dengan penuh tanggung jawab untuk mengabdi kepada negeri. Saya juga bersyukur karena penugasan ini sesuai dengan domisili saya, sehingga bisa lebih fokus dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah,” ungkapnya penuh rasa haru.
Dr. Een juga menegaskan bahwa peningkatan sarana dan prasarana sekolah menjadi salah satu prioritas kerjanya di tempat baru.
“Sarana dan prasarana akan menjadi perhatian saya agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan nyaman,” tambahnya.
Menutup wawancara, ia berharap amanah baru ini menjadi dorongan untuk terus berbuat lebih baik.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan pelantikan ini dan berkumpul bersama keluarga. Mudah-mudahan ini menjadi energi baru bagi saya untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya dengan penuh semangat.












