Kabinet Merah Putih Bersih-Bersih: Jokowi Santai, Loyalisnya Terpental!

Wapenja.com/Solo – Mantan Presiden Joko Widodo menanggapi dengan tenang keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi menegaskan bahwa perombakan kabinet adalah hak prerogatif penuh Presiden Prabowo.

“Itu adalah hak prerogatif presiden. Kewenangan penuh dari Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jum’at (12/09).

Dalam reshuffle yang dilakukan pada 8 September 2025, Prabowo mengganti lima menteri, termasuk Budi Arie yang digantikan oleh Ferry Juliantono. Budi Arie dikenal sebagai pendiri dan ketua umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi sejak 2014.

Baca Juga  Ini Pesan DanYon Infantri Mekanis 318/Adirajasa Yudha di Ulangtahun ke -1

Jokowi menolak berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi bahwa reshuffle dilakukan untuk menyingkirkan orang-orang dekatnya. Ia juga menyebut tidak dimintai saran oleh Prabowo terkait pergantian menteri.

“Enggak, enggak ada. Itu hak prerogatif Presiden dan saya enggak ingin juga ikut-ikutan. Saya kan di Solo terus,” tambahnya.

Selain Budi Arie, empat menteri lain yang diganti adalah Budi Gunawan (Menko Polhukam), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran), dan Dito Ariotedjo (Menpora). Dua kursi menteri kini masih kosong dan menunggu pengisian.

Baca Juga  Amankan Tahapan Pemilu 2024, Polres Lebak Laksanakan Pengamanan di Kantor KPU Lebak