Dino Patti Djalal Kritik Politik Luar Negeri Jokowi: Minim Diplomasi, Sarat Pencitraan?

Foto instagram @dinopattidjalal

Wapenja.com/Jakarta – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan politik luar negeri Presiden Joko Widodo selama dua periode pemerintahannya. Dalam wawancara di kanal YouTube Total Politik, Dino Patti Djalal menyebutkan Jokowi adalah salah satu presiden RI yang paling enggan terlibat aktif dalam forum-forum internasional.

Dino, yang dikenal memiliki jaringan diplomatik luas dan kredibel, mengungkapkan bahwa sejak awal masa jabatan pada 2014, Jokowi menunjukkan ketidaktertarikan terhadap isu-isu global. Ia lebih sering mendelegasikan kehadiran di acara penting kepada para menteri atau Wakil Presiden, seperti Jusuf Kalla.

Baca Juga  Sinergitas TNI-Polri Desa Cisarua Polsek Nanggung Sambang DNA Cek Lokasi Rumah Warga Yang Sedang di Renovasi

Salah satu momen yang disorot Dino adalah kunjungan Jokowi ke Ukraina, yang menurutnya lebih bersifat pencitraan ketimbang langkah diplomatik strategis. Ia mempertanyakan motivasi di balik kunjungan tersebut, mengingat minimnya keterlibatan Jokowi dalam diplomasi multilateral selama menjabat.

Komentar Dino ini muncul di tengah transisi kepemimpinan nasional, di mana publik mulai lebih terbuka mengkritisi warisan kebijakan Jokowi. Kritik ini juga memicu diskusi lebih luas tentang arah politik luar negeri Indonesia ke depan, terutama di bawah pemerintahan baru.