Delegasi Hamas di Laporkan Selamat Setelah Israel Serang Qatar

Wapenja.com- Delegasi Hamas dilaporkan selamat setelah serangan Israel di Qatar. Serangan ini terjadi saat delegasi tersebut membahas proposal gencatan senjata di Gaza, Selasa 09 September 2025.

Israel melakukan serangan terhadap beberapa bangunan tempat tinggal yang menampung pimpinan politik Hamas di Doha, Qatar.

Qatar mengecam serangan itu sebagai tindakan pengecut dan menyatakan tidak akan mentolerir perilaku sembrono Israel yang terus mengganggu keamanan regional.

Baca Juga  Beberapa Negara di Asia yang Laporkan Terjadinya Peningkatan Kasus COVID-19, di Indonesia Tercatat Ada 72 Kasus Positif Sepanjang 2025

Qatar juga menegaskan bahwa serangan itu melanggar hukum internasional dan mengancam keamanan Qatar.

Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang tepat sasaran terhadap pimpinan senior organisasi teroris Hamas.

Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, selamat dari serangan karena berada di Qatar saat serangan udara dilancarkan. Haniyeh telah lama mengasingkan diri di Qatar dan memimpin pasukannya dari negara tersebut.

Baca Juga  Nepal Meledak! Presiden & PM Mundur, Revolusi Gen Z Duduki Parlemen

Israel dilaporkan tidak bisa menyentuh petinggi Hamas di Qatar.

Qatar, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, menjadi mediator dalam perundingan untuk mengakhiri perang di Gaza antara Israel dan Hamas.

Perundingan tersebut bertujuan untuk mencapai kesepakatan bertahap yang mencakup pembebasan sandera, gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pembebasan tahanan keamanan Palestina oleh Israel.