Wapenja.com/Jakarta – Dalam sebuah momen penuh khidmat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara korps raport yang menandai kenaikan pangkat bagi 27 perwira tinggi (Pati) Polri. Upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan kontribusi nyata para perwira dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
Dua nama yang menjadi sorotan utama adalah Karyoto dan Suyudi Ario Seto, yang kini resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen)—pangkat bintang tiga yang menandai posisi strategis dalam struktur kepolisian. Karyoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kini dipercaya mengemban tugas sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, sebuah posisi vital dalam pengawasan dan pengendalian keamanan nasional. Sementara itu, Suyudi Ario Seto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten, kini dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, lembaga yang berada di garis depan dalam perang melawan narkotika.
Rincian Kenaikan Pangkat:
- 7 Pati naik dari pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ke Inspektur Jenderal (Irjen). Di antaranya adalah Kapolda Banten yang baru dan Kapolda Kalimantan Utara.
- 18 Pati naik dari Kombes ke Brigjen, mencakup Wakapolda, pejabat utama Mabes Polri, dosen di lembaga pendidikan kepolisian, serta pejabat di lembaga strategis seperti BNPT dan BIN.
Dalam keterangannya, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini bukan hanya soal prestise, tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kenaikan pangkat ini adalah bentuk kepercayaan institusi dan negara. Kami berharap para Pati yang baru dilantik dapat terus menunjukkan profesionalisme dan loyalitas dalam setiap tugas,” ujarnya, Jum’at 12 September 2025.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sekaligus mitra strategis dalam menjaga stabilitas nasional.