Wapenja.com/Bandung Barat – Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Ru’yat, menyoroti waktu distribusi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan menjelang tengah malam di Desa Batununggal, Kabupaten Bandung Barat. Menurut laporan yang ia terima, makanan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita baru diterima sekitar pukul 21.00 WIB, saat sebagian besar penerima sudah tertidur.
Dalam rapat kerja bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Ahmad mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola program MBG. Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dan keteraturan dalam penyaluran makanan, serta menyarankan agar dapur MBG menyusun rencana menu mingguan atau bulanan yang transparan.
“Kalau perlu, ada foto makanan yang diterima sebagai bentuk akuntabilitas. Dengan begitu, publik bisa menilai langsung kualitas dan distribusinya,” ujar Ahmad saat rapat kerja antara Komisi IX DPR bersama Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin, 15 September 2025.
Program MBG sendiri mendapat alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun dalam APBN 2025. Ahmad memperingatkan bahwa kegagalan dalam pengelolaan program ini bisa berdampak pada keseimbangan anggaran dan mengganggu prioritas sektor lain seperti pendidikan.
