Setelah Bebas Bersyarat, Golkar Tawari Setya Novanto Kursi Dewan

Wapenja.com/Jakarta – Setelah bebas bersyarat pada tanggal 16 Agustus 2025 kemarin, Partai Golkar menawarkan posisi di tingkat dewan kepada Setya Novanto.

Hal ini disampaikan karena Setya Novanto dianggap masih sebagai kader partai dan sudah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan bahwa Setya Novanto tidak pernah dipecat dari partai dan tidak pernah mengundurkan diri.

“Selama dia bersedia dan kemudian pimpinan partai memerlukannya,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (27/8/2025) kemarin.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menyatakan bahwa penyusunan kepengurusan partai dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Nasional (Munas), bukan dengan tawaran personal.

Baca Juga  Pengamanan Serta Pengecekan Melalui Patroli Sat Samapta Dan Polsek Jajaran di Kantor Bawaslu Dan KPU kabupaten Bogor Ciptakan Kondusifitas Rangkaian Pemilu Tahun 2023-2024 Yang Akan Datang

Sarmuji juga menambahkan bahwa Setya Novanto membutuhkan waktu untuk beradaptasi sebelum kembali aktif dalam politik dan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu.

Setya Novanto bebas bersyarat setelah menjalani hukuman terkait kasus korupsi e-KTP.