Nasional – Perkumpulan Patrap Senopati Nusantara (Patrasena) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Pertama secara daring (online), pada Senin 11-8-2025.
Musyawarah Nasional (Munas) diikuti sekitar 50 peserta yang merupakan perwakilan Dewan Pengawas serta Perwakilan peserta yang berasal dari berbagai Daerah di Indonesia.
Selama 3 jam penuh, mulai pukul 20:00- hingga pukul 23:00 peserta Munas yang berasal dari Jakarta, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan dari berbagai Kota di Indonesia dengan penuh semangat mengikuti semua tahapan yang sudah dirancang panitia melalui media daring
Munas Perdana Patrasena 2025 dipimpin R.Bigar Rahasia Siswa, S.Pd.,M.Pd. selaku Ketua Sidang bersama R.Guruh Tolowijoyo,S.E. selaku Sekretaris dengan Pembawa Acara Dedi Hermawan.
Pembacaan Ayat Suci Al Quran, Menyanyikan Lagu Kebangasaan Indonesia Raya dan Tawasul Mendoakan Leluhur Mataram menjadi seremoni pembuka yang membuat suasana semakin khidmad.
9 kader terbaik, masuk dalam penjaringan kandidat yang akan menjalani tahap berikutnya menjadi calon Ketua Umum Perkumpulan Patrap Senopati Nusantara periode 2025-2030.
R. Rubiono, R.T. Arjoko Setiono, S.Pd., M.Pd., B.R.M. Drs. Nugroho Iman Santoso, R.M. Harcanie Prabu putra, Dr. Iman Suwono, R. Dori Heriyadi Rahwan Susetyo, K.R.T. Bambang Eko Priyono, K.R.T. Djadja Marsetyoadi, S.E, M.M. dan Dr. R. Tatto Sutamto, S.Sos., M.Si. adalah nama nama kader terbaik yang diusulkan peserta Munas untuk menjadi kandidat calon Ketua Umum Patrasena.
Menurut Ketua Sidang R.Bigar Rahasia Siswa, S.Pd.,M.Pd.,Bj., nama nama yang sudah terjaring diatas akan dilakukan proses verifikasi disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan Patrasena khususnya pada Pasal 27.
“Berdasarkan Pasal 27 AD/ART Patrasena, bahwa Salah satu syarat menjadi Ketua Umum Harus Memiliki Kekancingan / Pikukuh Yang Menjelaskan Asal Usul Nasabnya tersambung dengan Panembahan Senopati”, jelas Bigar.
“Selain harus memiliki Kekancingan / Pikukuh, yang bersangkutan juga harus beragama yang sama dengan Eyang Panembahan Senopati dan tidak merangkap jabatan di Organisasi yang sejenis dengan Patrasena”, imbuhnya.
Setelah melewati masa penjaringan pada 12 Agustus 2025, Panitia akan melakukan verifikasi untuk menetapkan kandidat yang berhak maju sebagai calon Ketua Umum yang wajib paparan Visi dan Misi nya pada 13-14 Agustus 2025 mendatang.
15 Agustus 2025 adalah Puncak Acara pemilihan Ketua Umum melalui pooling di Whatsapp Group Munas untuk mendapatkan Ketua Umum Patrasena yang akan dikukuhkan pada 17 Agustus 2025 bertepatan perayaan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia (*)