Demo 25 Agustus di DPR, Polisi Amankan 15 Orang, di Mana 11 Orang di Antaranya Diduga Terlibat Kelompok Anarko

Wapenja.com/Jakarta – Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, berujung ricuh. Kepolisian mengamankan 15 orang peserta aksi, terdiri dari empat pelajar dan sebelas individu yang diduga terafiliasi dengan kelompok anarko.

15 orang diamankan Polisi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 11 orang diidentifikasi sebagai anggota kelompok anarko, sementara 4 lainnya adalah pelajar SMP dan SMA.

Kelompok anarko diduga menyusup ke dalam aksi unjuk rasa untuk membuat kericuhan dan menunggangi aspirasi masyarakat. Namun, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga  Jumat Berkah Dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sirnagalih Polsek Jonggol

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB saat massa mulai mendorong pagar besi dan merusak barikade beton TransJakarta. Beberapa peserta aksi juga melemparkan batu ke arah aparat.

Aksi yang menamakan diri “Seruan Aksi One Piece” membawa tuntutan pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, serta penghentian praktik politik dinasti. Massa membawa atribut bendera Merah Putih dan gambar karakter anime One Piece.

Baca Juga  Jelang Panen Raya Agung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi Ke Kalbar

Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berusaha memasuki jalur tol dalam kota. Situasi baru terkendali menjelang pukul 13.30 WIB setelah pasukan tambahan Brimob dan TNI dikerahkan.

“Siapapun yang terbukti melakukan perusakan dan melawan aparat akan diproses hukum,” tegas Susatyo. Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua dan sekolah dari pelajar yang diamankan untuk pembinaan lebih lanjut.