Buntut Tewasnya Affan Kurniawan, Solidaritas Ojol Kepung Polda Metro Jaya

Wapenja.com/Jakarta – Aksi solidaritas terhadap pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob memicu demonstrasi massa di Polda Metro Jaya pada Jumat, 29 Agustus 2025. Massa yang didominasi mahasiswa dari berbagai kampus mengepung Polda Metro Jaya sebagai bentuk kecaman atas insiden tersebut.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan BEM SI menggelar aksi demonstrasi sebagai respons atas tindakan represif aparat kepolisian terhadap masyarakat.

Baca Juga  Dukung Ops Zebra Maung 2023, Satgas Banops Si Dokes Polres Lebak Lakukan Pengecekan Kesehatan Personil

Ada lima tuntutan utama yang disampaikan mahasiswa, termasuk menuntut Polri bertanggung jawab atas penangkapan, kekerasan, hingga pembunuhan terhadap massa aksi.

Menjelang kedatangan massa, jajaran Polda Metro Jaya menggelar apel persiapan pengamanan. Aparat terlihat mengenakan atribut pengendali massa. Akibat kejadian ini, tujuh anggota Brimob telah ditangkap. Mereka masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J .

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan aparat di lapangan agar lebih persuasif dan humanis dalam mengamankan warga yang menyampaikan aspirasi. Pemerintah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan dan memastikan investigasi akan dilakukan secara transparan.