Kak Seto : Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer Masih Ada yang Harus di Evaluasi

Wapenja.com/Bandung – Ketua LPAI, Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5/2025), mengatakan, “Tetap harus dievaluasi sampai akhir, beberapa juga akan kami ikuti sehingga kalau itu hasilnya positif, mohon jangan ragu-ragu. Mohon maaf, jangan gengsi untuk dijadikan suatu gerakan nasional,” ucapnya.

Kak Seto menerangkan, evaluasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengawasan terhadap siswa-siswa setelah mereka selesai menjalani program tersebut.

Di samping itu, kesuksesannya selama dua pekan, program tersebut cukup berhasil mengubah sikap dan perilaku remaja bermasalah menjadi lebih baik.

Baca Juga  SMK Igasar Pindad Bandung Umumkan Kelulusan Angkatan ke-56 Peserta Didik Kelas XII

Selain itu, bila memang ada kekurangan dalam pelaksanaannya, perlu adanya perbaikan.

Dia menekankan bahwa pendidikan formal dan informal dalam keluarga juga perlu dilengkapi dengan pendidikan nonformal.

Contohnya adalah program Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang sebagai alternatifnya.

“Ini salah satu contoh alternatif dan terbukti tadi. Saya saja yang lebih tegas, juga terpaksa meneteskan air mata karena terharu, tadi ada ibu yang sampai pingsan,” kata Kak Seto.

Menurut dia, di samping itu, anak memang sangat membutuhkan uluran cinta dari orangtua, guru, termasuk dari pemimpin.

Baca Juga  Menunggu Sanksi Dari Disdik Jabar Ketika SMK Bina teknika Kab. Bogor Berani Langgar Surat Edaran Gubernur Jabar Tentang Larangan Study Tour

Terkait dengan program Bela Negara, Kak Seto mengatakan bahwa program ini mampu menyalurkan potensi setiap anak yang sebelumnya sulit berkembang karena kondisi lingkungan dan keluarga.

“Dari awal ketika saya ditanya, beri kesempatan. Saya lihat sendiri, saya berbicara sendiri dengan anak-anak. Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa ini adalah satu langkah yang sangat gemilang,” pungkasnya.