BOGOR -wapenja.com, Polres Bogor bersama jajaran dan team stakeholder terkait gabungan lainnya terus melakukan pemantauan dan penanganan bencana banjir yang melanda Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung putri, Kabupaten Bogor. Kamis (6/3/2025)
Sejumlah langkah telah dilakukan untuk membantu warga terdampak, termasuk pembersihan material lumpur dan pendirian dapur umum juga pos pelayanan kesehatan.
Kegiatan monitoring ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bogor AKP Nutristiomo, S.I.K., serta dihadiri Kapolsek Gunung putri AKP Aulia Robby Kartika Putra, S.I.K., M.I.K., Danki Samapta Polda Jabar AKP Dede Husein, S.H., dan Camat Gunung putri Kurnia Indra, S.STP., M.Ec., De,.berikut Stakeholder terkait gabungan lainnya.
Sejak pagi, team Dalmas Polda Jabar bersama Damkar dan SAR Rescue Kabupaten Bogor dan Stakeholder lainnya telah bergerak membersihkan material lumpur di beberapa lokasi terdampak. Selain itu, Polres Bogor juga mendirikan dapur umum di depan Kantor Desa Bojong Kulur guna menyediakan makanan bagi para pengungsi.
Berdasarkan data terbaru, banjir ini berdampak pada 18 RW dengan total sekitar 4.971 kepala keluarga. Saat ini, jumlah pengungsi yang berada di posko utama tetap sebanyak 48 orang, terdiri dari 7 anak-anak, 16 perempuan, dan 24 laki-laki.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro,.SH.,Sik.,MH menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintahan kabupaten Bogor serta instansi terkait untuk memastikan kondisi warga tetap aman dan penanganan bencana berjalan optimal. Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan tetap waspada dan saling mengingatkan sekecil apapun adanya bencana susulan dan gangguan kamtibmas lainnya. Tutup Kapolres Bogor AKBP Rio.
