Wapenja.com/Bandung – Karyawisata P5 adalah kegiatan stady tour Yang merupakan salah satu bentuk implementasi Proyek Penguatan Pelajar Pancasila (P5).
Siswa-siswi dari Sekolah SMA Kartika XIX-1 Bandung, Jl. Taman Pramuka No. 163, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, kabar baik mendapatkan edukasi melalui kegiatan karya wisata yang berlangsung di 2 kota yang terkenal di Indonesia yaitu Bali dan Jogjakarta (4 sampai 11-Desember- 2024 silam).
Lokasi yang dikunjungi untuk objek penelitian pada projek P5 ini hanya 4 tempat yang di ambil yang ada di Bali yaitu : Tanah Lot, GWK atau Tirta Empul, Desa Panglipuran dan Bedugul.
Seluruh objek wisata yang menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Pura Tanah Lot
- Pantai Kuta
- Desa Panglipuran
- Pasar Sukowati
- Pantai Jimbaran
- Krisna
- Black Stone
- Pantai Pandawa
- Puja Mandala
- GWK/Tirta Empul
- Joger
- Bedugul
- Malioboro.
Menurut Wakasek Kesiswaan, Sofyan Mulyana, S.Pd., sekaligus koordinator, mengatakan total peserta yang mengikuti kegiatan karya wisata pada hari itu berjumlah 288 orang.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk menerapkan praktik P5 kepada siswa kelas Xl Karya wisata dengan tema semester tahun ini adalah ‘Kearifan Lokal ‘kepada wartawan selepas kegiatan,”ujar Sofyan.
Kegiatan kokurikuler, Sofyan menjelaskan bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Karyawisata kegiatan belajar mengajar di luar kelas yang memberikan banyak manfaat bagi siswa.
Dalam kegiatan karya wisata P5, siswa dapat menghasilkan karya sebagai salah satu tujuannya. Kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk :
– Menambah wawasan dan pengalaman
– Belajar secara langsung mengenal tempat-tempat bersejarah dan budaya setempat
– Mempelajari proses dan pengalaman yang sebenarnya langsung dari lapangan
– Mengembangkan cakrawala siswa-siswi.
Siswa-siswi juga berkonsultasi dengan guru pembimbing, yang mana setelah kegiatan observasi selesai setiap kelompok mulai melakukan pengolahan data dan menyusunnya sesuai penugasan masing-masing projek, yaitu, setelah selesai melaksanakan observasi /pengamatan pada saat karyawisata, maka tiap kelas berkewajiban membuat laporan untuk kemudian dipresentasikan dihadapan kelas lain sebagai audien.
Yani Sutarsih, S.Pd.,Humas SMA Kartika XIX-1 Bandung juga menyebutkan, “melalui kegiatan karya wisata atau metode belajar yang juga bisa disebut dengan istilah field trip dapat membuat peserta didik lebih mengenal lingkungan, tujuan utama mengeksplorasi kegiatan apa saja yang bisa mereka lakukan selain hanya belajar di sekolah dan juga dapat membentukan karakter lebih tepatnya mencintai alam, budaya, adat dan sejarah yang akan menambah pemahaman wawasan peserta didik,” ungkapnya.
Selain dapat mengenalkan lingkungan sekitar, sebagai tenaga pendidik, “kegiatan pembelajaran secara outdoor sangat penting untuk dilakukan dan bisa menjadi sebuah memori kenangan perjalanan yang terbaik bersama teman-teman dan guru-gurunya” imbih Yani.
Sementara itu Kepala SMA Kartika 1 Bandung Dra. Hj. Siti Zuraida mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan study wisata terlaksana dengan baik dan memberikan kesan yang sangat positif, dimana peserta didik bisa belajar dan juga berwisata dengan hati riang dan gembira,” ucapnya.
Menurutnya kegiatan karyawisata merupakan program dari SMA Kartika 1 Bandung, yang merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka dalam penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Karyawisata ini dilakukan bekerja sama dengan komite sekolah dan komite kelas,” pungkas Ida.
Salah satu siswa mengungkapkan kegembiraan yang sudah bisa berkesempatan untuk bisa mengikuti karyawisata ke Bali dan Jogjakarta banyak cerita bahagia, pengalaman dan kenangan, disetiap rangkaian kegiatan.
Seolah pengalaman berharga ini tak ingin dilewatkan dan akan selalu membekas dalam ingatan, serta menjadi kenangan bagi kita semuanya.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti acara karyawisata sekolah dan saya sangat menikmati kegiatan ini, semoga kegiatan ini tetap berkelanjutan dengan kunjungan yang lebih menarik lagi.
