Wapenja.com/Bandung – Dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah Menengah Atas (SMA) PGII 2 Bandung sukses menyelenggarakan kegiatan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan mengusung tema suara demokrasi yakni “Pemilu OSIS Ajang Belajar Demokrasi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 25 Oktober 2024 dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMA PGII Bandung. Bertempat di halaman sekolah Jl. Pahlawan No.17, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Sekolah yang dipimpin oleh Drs. Salehudin HS., M.Pd.I., selalu konsisten menggelar beragam kegiatan, dan beragam tujuan, yang salah satunya kegiatan P5 kali ini yang merupakan upaya sekolah menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada para peserta didik melalui pemilu OSIS.
Adapun tujuan kegiatan P5 ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua dalam kegiatan P5 ini, Vera Khairunisa, S.Pd.,Gr., yang mengatakan”tujuan kegiatan ini yaitu menambah wawasan, menganalisis serta mengkomunikasikan terkait tahapan teknis pemilihan ketua OSIS dengan sistematis, selain itu tujuan kegiatan ini menguatkan profil pelajar pancasila pada siswa diantaranya bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong.” Ungkapnya.
Selain tujuan, Vera pun mengungkapkan manfaat-manfaat yang terkadung dalam kegiatan ini seperti membangun kepemimpinan, belajar bernegosiasi, dan lain sebagainya.
“manfaat dari kegiatan P5 ini yaitu, mendidik siswa dalam berorganisasi yaitu membangun kepemimpinan, belajar bernegosiasi, menyelesaikan perselisihan, menghargai keberagaman dengan mengutamakan nilai mral dan berintegritas, selain itu dapat mengembangkan kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong” kata Vera.
Tidak lupa iapun memiliki harapan terkait kegiatan ini yaitu siswa dapat berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“harapan saya dengan adanya kegiatan ini, yaitu siswa-siswi dapat menjadi bagian dari masyarakat yang demokratis dan berkontribusi bagi bangsa dan negara” harapnya.
Dengan kegiatan seperti ini, SMA PGII Bandung terus berkomitmen untuk mendidik siswa tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter sebagai warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab.