Diduga Akibat Korsleting Listrik,Pesantren  di Lebak Banten Ludes Terbakar si Jago Merah

Lebak , WAPENJA.COM

Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang berlokasi di Kampung Oteng, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten ludes terbakar, Sabtu, 16 Desember 2023.

Sejumlah santri dan warga langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api terus membesar hingga mengakibatkan sebanyak dua puluh empat kobong ludes terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, semua peralatan yang ada di dalam Pondok Pesantren seperti pakaian, kitab dan sejumlah barang lain tidak bisa di selamatkan dan hangus terbakar.

Menurut Pimpinan Ponpes Assalafiyah Miftahul Ulum Anurdi ,peristiwa kebakaran di duga korsleting listrik sekitar pukul 08.30 wib. Dimana api tiba-tiba langsung membesar dan membakar Pondok Pesantren tersebut sehingga barang barang yang berada di dalam tidak terselamatkan.

Baca Juga  KAPOLRES BOGOR HADIR DALAM ACARA ULANG TAHUN KEDUA BAYI TERTUKAR YANG KE 2 TH

“Terjadi kebakaran kayanya korsleting listrik sekitar jam setengah sembilan pagi, api tiba-tiba langsung membakar ponpes sehingga barang-barang yang ada di dalam tidak terselamatkan,” ujar Anurdi.

Sementara Komandan Pleton Damkar Kabupaten Lebak, Evi Hermawan mengatakan untuk penyebab kebakaran dugaan sementara dari korsleting listrik sehingga api membesar dan membakar Pondok Pesantren secara tiba-tiba.

Baca Juga  Madrasah Al-Barokah Desa Sukahaji Kec. Sukawening Kab. Garut Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah

“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik sehingga api langsung membesar dan membakar Pondok Pesantren,” tutur Evi.

Belum diketahui penyebab pastinya, tetapi sementara ini diduga kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

Satu jam setelah meludeskan kobong hingga rata dengan tanah, api berhasil dipadamkan. Petugas Damkar yang dibantu warga melakukan penanggulangan sisa bara yang masih menyala.

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun untuk kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Mal)