Anggaran Fantastik!! Program Listrik Desa Oleh Satker PLN Banten Diduga Banyak Fiktif Pekerjaan

BANTEN –WAPENJA.COM

Kegiatan pemasangan tihang jaringan Listrik oleh Satuan Kerja (Satker) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Banten dilaporkan Barisan Rakyat Lawan Korupsi (Baralak) Nusantara ke Kejagung bagian Tindak Pidana khusus lantaran seluruh poin kegiatan diduga fiktif. (19/12/23)

Dijelaskan Sekretaris Jendral Baralak Nusantara Hasan Basri SPd. bahwa pihaknya menemukan kejanggalan pada 30 titik kegiatan pemasangan tihang beton di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon dan Tanggerang Banten pada tahun 2015.

“Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, pada pelaksanaan kegiatan Lisdes oleh Satker Provinsi Banten pada tahun 2015 kami menduga telah terjadi praktik penyimpangan, bahkan lebih menjurus ke arah penggelapan kegiatan (Fiktif) sebab, kegiatan pemasangan tihang yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan kabupaten Lebak dilaksanakan hanya sekitar 40 persen saja” katanya. Senin (18/12/23).

Baca Juga  King Naga Sebut, Prabowo Tidak Tepat Sasaran Gandeng JB Menuju Pilpres

Bahkan, lanjutnya, pada tahun 2015 di kecamatan Cibadak dan beberapa kecamatan lainnya di lebak banten tidak pernah ada pemasangan tihang listrik, anehnya di anggaran jelas tertera nama perusahaan berikut nama paket berikut nilainya.

“Dari 30 titik kegiatan Satker Lisdes Banten pada tahun 2015 total anggaranya hampir mecapai angga 100 milyar dan kami dari Baralak Nusantara sudah melaporkannya ke Kejagung dengan nomor surat 010/LAPDU/BARALAK-NUSANTARA/XII/2023 ” lanjut Acong.

Baca Juga  TURNAMEN FORKI TINGKAT PELAJAR PIALA DANYONIF 318/ADHIRAJASA YUDHA

sampai berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait dalam hal ini PLN Banten untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. (Mal)