Wapenja.com/Kota Bandung – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melantik 1.909 Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (24/8/2023).
Pelantikan melalui penyesuaian, perpindahan dari jabatan lain, kenaikan jabatan, alih kategori dan pengangkatan kembali itu dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 821.29/kpg.577-bkd/2023.
Dalam sambutannya, Setiawan menekankan integritas agar menjadi pegangan dalam mengemban tugas sebagai modal utama dalam berbagai jenis pekerjaan.
Apalagi terkait profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas sebagai fungsional guru.
“Tolong jaga integritas yang baik. Saya sedih. Sebelumnya, saya pernah di pemerintah pusat, di bagian, di mana orang-orang atau ASN yang bermasalah mau dikeluarin apa nggak , itu di tangan lembaga tersebut,” ucapnya.
“Yang terjadi adalah, mungkin di atas 50 persen yang punya masalah, ini mohon maaf, ya, saya bukan mendiskreditkan, yakni jabatan fungsional guru,” imbuhnya.
Selain itu, Setiawan juga menerangkan secara karier, jabatan fungsional tidak perlu khawatir karena memiliki pola karier diagonal.
Artinya, perpindahan dilakukan dari satu posisi jabatan ke posisi jabatan lain yang lebih tinggi tidak berdasarkan garis lini, melalui promosi atau mekanisme pengangkatan dalam Jabatan Fungsional (JF), antar kelompok Jabatan Administrasi (JA), Jabatan Fungsional (JF), dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT),
“Mohon perhatikan apa yang saya sampaikan. Pertama, secara karier jangan khawatir. Kedua, ada diagonal kiri kanan. Artinya, Anda ingin struktural atau Anda ingin fungsional, Anda nggak suka ngurus orang, ya, masuk fungsional. Kalau Anda suka dengan manajemen, Anda manajerial, ya, jadi struktural, ini dinamis,” ujarnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik dan dikukuhkan.
“Saya ucapkan selamat, happy semua yang telah dilantik. Jangan ada yang nggak senang semuanya, semangat bekerja,” pungkas Setiawan.
