Pendiri sekaligus Ketua Umum PJBN Abah KH. TB. Sangadiah, MA Apresiasi dan Support Gelaran Seni Budaya “Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Wapenja.com/Pandeglang – Bedug terdapat di hampir setiap masjid, sebagai alat atau media informasi datangnya waktu shalat wajib 5 waktu. Kata “Rampak” mengandung arti “Serempak”. Jadi “Rampak Bedug” adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa “banyak” bedug dan ditabuh secara “serempak” sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar. Rampak bedug hanya terdapat di daerah Banten sebagai ciri khas seni budaya Banten.

Kegiatan rampak bedug sekarang hampir tidak diminati oleh kalangan milenial, sehingga seni tradisional yang yang menjadi ikon Kabuapten Pandeglang ini perlu dilestarikan.

Baca Juga  Hj Ratu Ageng Rekawati,Berbagi Bersama Kaum Duafa dan Yatim di Ujung Tahun

Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Pandeglang dan para pegiat seni mengadakan perlombaan “Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang” serta acara Pameran Golok Pusaka, Workshop Bedug dan Pasar Kuliner yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari (28-30 April 2023).

Ketua Umum sekaligus Pendiri PJBN Abah KH. TB. Sangadiah, MA sangat mengapresiasi dan sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan perlombaan Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang ini.

Abah Sepuh (panggilan Abah KH.TB. Sangadiah, MA, red) sangat dikenal oleh masyarakat Banten sebagai tokoh kharismatik juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Bantani Nitikusumah mengatakan sangat mendukung dan mendorong generasi muda Banten pada khususnya dan generasi seluruh Indonesia pada umumnya agar cinta dengan seni budaya dan kearifan lokal atau local wisdom.

Baca Juga  Empat Orang Siswa SMA Negeri 1 Simpang Rimba Dikukuhkan Sebagai Jurnalis Sekolah

“Semua anak-anak Abah (keluarga besar PJBN, red) harus cinta seni budaya, harus menjunjung tinggi marwah leluhur, karena dengan menjunjung tinggi marwah leluhur maka Inshaa Allah akan terjaga akhlaknya, etikanya, adabiahnya kepada orang tua, sepuh dan pini sepuh,” pungkas Abah Sepuh.

 

Kontributor Pandeglang : ABY