Wapenja.com/Malang – Atmosfer panas diprediksi menyelimuti Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, saat Arema FC menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan keenam Super League musim 2025/2026. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 September pukul 15.30 WIB ini menjadi sorotan utama para pecinta sepak bola nasional, mengingat rivalitas panjang dan sejarah pertemuan kedua tim yang selalu menyuguhkan drama dan tensi tinggi.
Meski menyandang status juara bertahan, Persib Bandung belum menunjukkan performa dominan di awal musim ini. Dari empat laga yang telah dijalani, Maung Bandung baru mengoleksi 7 poin dan menempati posisi ke-10 klasemen sementara. Pelatih Bojan Hodak menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas tim, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci.
Salah satu kehilangan terbesar adalah gelandang kreatif asal Argentina, Luciano Guaycochea, yang harus menepi akibat kartu merah yang diterimanya saat Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0. Absennya Guaycochea diperkirakan akan mengubah dinamika lini tengah Persib, memaksa Hodak untuk mengandalkan pemain muda atau melakukan eksperimen taktik.
Selain itu, Persib juga baru saja menjalani laga internasional melawan Lion City Sailors FC dari Singapura dalam ajang AFC Champions League Two. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 18 September itu menjadi ujian stamina dan kedalaman skuad, terutama menjelang laga tandang yang berat di Malang.
Di sisi lain, Arema FC tengah berupaya bangkit setelah mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 dari Dewa United di kandang sendiri. Tim asuhan pelatih Eduardo Almeida saat ini berada di posisi ke-6 klasemen dengan 8 poin dari lima pertandingan. Meski belum sepenuhnya konsisten, Arema menunjukkan potensi besar dengan lini serang yang agresif dan dukungan penuh dari Aremania.
Laga melawan Persib menjadi kesempatan emas bagi Singo Edan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Dengan dukungan ribuan suporter fanatik di Stadion Kanjuruhan, Arema diprediksi akan tampil menyerang sejak menit awal.
Pertemuan terakhir kedua tim di musim lalu berakhir imbang tanpa gol, namun sejarah mencatat bahwa laga Arema vs Persib selalu berlangsung ketat dan penuh emosi. Persib memiliki rekor tandang yang cukup baik, namun tekanan atmosfer Malang dan absennya pemain kunci bisa menjadi faktor penentu.
Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain muda dari kedua tim yang mulai mendapat menit bermain lebih banyak. Nama-nama seperti Robi Darwis (Persib) dan Arkhan Fikri (Arema) diprediksi akan menjadi sorotan dalam duel sengit ini.
Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tapi juga pertarungan gengsi dua tim besar Indonesia. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu bersama di lapangan hijau.
