Wapenja.com/Cilegon – Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon, Banten, pada hari kedua mengalami keterlambatan distribusi ke sekolah, Selasa (26/8/2025).
Salah satunya terjadi di SD Negeri Sukma Jaya 2 Cilegon. Sesuai jadwal, makanan bergizi seharusnya tiba di sekolah pada pukul 10.00 atau paling lambat 11.00 WIB. Namun, hingga jam pulang sekolah pada pukul 12.00 WIB, makanan belum juga datang.
Ironisnya, makanan baru diterima sekitar pukul 14.00 WIB, atau terlambat lima jam dari jadwal. Padahal, jam pelajaran di sekolah tersebut berakhir pukul 12.00 WIB, sehingga siswa sudah lebih dulu pulang.
“Padahal seluruh siswa sudah membawa sendok dan tempat minum. Kami diberi informasi makanannya datang sebelum jam 12.00, tapi hingga istirahat terakhir belum ada juga,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, pihak sekolah bahkan sudah menyiapkan ruang khusus untuk menerima paket MBG.
Pada hari pertama, distribusi MBG di sekolah itu juga sempat bermasalah. Paket makanan tidak dibagikan secara merata, sehingga menimbulkan kecemburuan di antara siswa. Ada kelas yang mendapat jatah, namun ada juga yang tidak.
Wali murid berharap distribusi MBG dapat lebih tepat waktu, khususnya bertepatan dengan jam makan siang, sehingga benar-benar bermanfaat bagi siswa sesuai tujuan program pemenuhan gizi merata dari pemerintah. (Abhel)
