Pembelajaran Mendalam Jadi Fokus BBGTK Tingkatkan Mutu Pendidikan SMK

Wapenja.com/Kota Cimahi – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan SMK dari wilayah KCD 7 dan 8, serta resmi dibuka oleh Ketua BBGTK di Gedung BBPPMPV BMTI Jl. Pesantren, KM. 2, Cibabat Kota Cimahi, Selasa (19-08-2025).

Fokus utama kegiatan Bimtek ini adalah implementasi Kurikulum Kelas Akademik (KKA) dan Pembelajaran Mendalam (PM) di lingkungan SMK. Ketua BBGTK Jabar, Dr. Trisno Ikhwanudin menegaskan bahwa kedua program ini merupakan strategi penting untuk membekali guru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga  Wisuda Tahfidz Qur’an SMK Pariwisata Telkom Bandung

“Guru harus mampu menyiapkan proses belajar yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Melalui KKA dan PM, guru dapat menguatkan peran siswa dalam proses belajar,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama lima hari, dengan rangkaian sesi teori, praktik, dan pendampingan fasilitator berpengalaman. Seluruh pelaksanaan Bimtek didukung penuh melalui dana BOS Kinerja, yang dialokasikan sesuai peruntukan (asnap) untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga  Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) Ganjil 2024 SMPN 4 Jatinangor Sumedang Berlangsung Lancar

Salah satu peserta, Ibu Rina, guru SMK dari KCD 7, menyebut Bimtek ini memberi wawasan baru. “Kami mendapat praktik langsung yang bisa diterapkan di kelas, khususnya dalam menyusun perangkat ajar sesuai KKA dan PM. Ini sangat membantu dalam memperbaiki kualitas pembelajaran,” ungkapnya.

Sementara fasilitator Bapak Andi menambahkan, “Pendampingan ini bukan sekadar transfer materi, tetapi mendorong guru agar mampu mengimplementasikan pembelajaran mendalam secara nyata. Dengan kolaborasi dan berbagi praktik baik, mutu pendidikan SMK akan semakin meningkat,” jelasnya.

Melalui kegiatan yang berlangsung lima hari ini, BBGTK berharap SMK di wilayah KCD 7 dan 8 mampu memperkuat implementasi KKA dan PM, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, serta siap menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.