Yogyakarta, Suasana kebersamaan nampak terpancar dalam silaturahmi ketua umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail bersama Dewan Pimpiman Wilayah (DPW) IMO-Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pertemuan yang berlangsung di Nol Kilometer Coffee & Tea bilangan Malioboro itu dihadiri oleh Ketua DPW IMO-Indonesia DIY Ariyanto bersama pengurus, Jumat (29/5).
Adapun dalam kesempatan tersebut selain menyampaikan beberapa arahan termasuk visi organisasi, Yakub menekankan keberadaan DPW IMO-Indonesia DIY dalam menjaga warisan budaya.
“Atensi ini disampaikan bukan sekadar untuk menjadi bagian dari program kerja, namun betul-betul menafasi giat dan gerak IMO-Indonesia di Yogyakarta,” ujar Yakub.
Yang menilai, menjaga warisan sejarah dan kebudayaan adalah bagian dari merawat peradaban bangsa.
“Apa yang bisa kita banggakan hari ini dan ke depan adalah warisan historis dan kebudayaan nasional sebagai simbol peradaban dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Karenanya menurut Yakub, aset berharga ini jangan sampai hilang ditelan waktu. Mengingat, kata dia, arus glokalisasi (konvergensi budaya global dan lokal) yang begitu deras di era masyarakat pascaindustri ini perlu diantisipasi melalui, salah satunya mempertahankan jatidiri bangsa.
“Yakni, salah satunya dengan mempertahankan aset kebudayaan bangsa itu sendiri,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ariyanto juga menyampaikan beberapa hal terkini terkait organisasi dan rencana-rencana yang akan menjadi agenda kerja ke depan.
“Dalam beberapa waktu ke depan kami akan segera melakukan refomulasi program untuk menjawab tantangan dan kebutuhan organisasi,” tuturnya.
Senada dengan Ariyanto, pengurus IMO DIY lainnya yang hadir nampak antusias dan interaktif dalam hal dan topik yang dibahas pada silaturahmi.
“Semoga ke depan ada satu agenda yang kita bisa bahas bersama,” pungkasnya.
