Di Duga Oknum Kepala SMP Negeri di Kabupaten Cianjur Terindikasi me-Mark Up Dana Bos dan Menyunat di Setiap Pencairan Anggaran

Wapenja.com/Cianjur – Diduga Kepala SMPN 2 Kadupandak, Kec. Kadupandak, Kab. Cianjur, terindikasi telah memakai anggaran dana pemeliharaan sekolah dan kepala sekolah tersebut meminta ke bendahara dengan nominal 3 juta rupiah disetiap pencairan dana BOS, setelah awak media kami ingin konfirmasi ke sekolah, Agus Solihin, S.Pd, selaku Kepala SMPN 2 Kadupandak, selalu menghindar dan setiap ditelpon pun tidak pernah mau menjawab (30/10/2024).

Padahal, upaya pemerintah guna mengentaskan program pendidikan sudah menelan anggaran yang cukup besar. Namun ironis, prakteknya di lapangan dugaan-dugaan penyimpangan tersebut diduga dengan sengaja dilakukan sejumlah oknum untuk mendulang rupiah.

Baca Juga  Uapaya Menekan Angka Pengangguran, SMKN 5 Pangalengan Gelar Job Fair

Tak terkecuali, hal tersebut juga terjadi di SMPN 2 Kadupandak, Kecamatan Kadupandak,  Kabupaten Cianjur

Seperti halnya berita yang pernah di lansir Media Wapenja.com, beberapa waktu lalu, adanya indikasi atau dugaan Mark Up anggaran dan dugaan korupsi dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS).

“Guna menindak lanjuti persoalan tersebut, kami mohon kepada Instansi yang terkait yaitu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur serta pihak Inspektorat Jawa Barat agar segera menindak lanjuti dari hasil pemberitaan kami.

Baca Juga  SMP Labschool UPI Bandung Menggelar Lomba Angklung Padaeng yang ke 5, di Ikuti Para Peserta Dari Berbagai Kota

Hal tersebut kami lakukan agar dugaan soal penyimpangan-penyimpangan di dinas pendidikan,  yang selama ini terus bergulir dapat dibuktikan secara hukum dan menjadi terang benderang. Maka dari itu, kami bersama Tim Media akan mengadukan dugaan kasus ini ke Disdikpora Kab. Cianjur dan pihak Inspektorat Jawa Barat maupun Inspektorat Kabupaten Cianjur.

(Andi Sumardi)