Kota Bandung – Sekolah Menengah Atas (SMA) Angkasa Bandung berkomitmen menciptakan peserta didik yang memiliki integritas diri. Hal tersebut tentu tidak lepas dari lingkungan sekolahnya yang berada di komplek Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dan dalam pendiriannya pun SMA Angkasa Bandung didirikan oleh para TNI-AU dan Afiliasi dari Yayasan Ardhya Garini. Dengan latar belakang tersebut, integritas diri merupakan suatu pembelajaran yang selalu ditanamkan di SMA Angkasa Bandung termasuk pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan MPLS di SMA Angkasa Bandung sendiri dilangsungkan selama empat hari sejak Senin, tanggal 15 Juli hingga 18 Juli 2024 yang di ikuti oleh 304 siswa baru. Dalam berjalannya kegiatan MPLS tersebut, SMA Angkasa bandung menghadirkan narasumber dari beberapa institusi negara seperti TNI AU, KEMENKUMHAM, Sekolah Ramah Anak, serta beberapa narasumber lainnya baik dari internal maupun eksternal.
Ruri Septyastuti, S.Sos., selaku Kepala SMA Angkasa Bandung menerangkan materi-materi yang disampaikan kepada siswa oleh para narasumber berkaitan dengan tata tertib lingkungan, dan mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter seorang pelajar.
“adapun materi-materi yang disampaikan kepada siswa terkhusus oleh para narasumber yaitu mengenai tata tertib lingkungan karena kita berada di lingkungan TNI-AU, bijak dalam bersosial media, pengarahan tentang bahaya bullying, dan lain sebagainya. materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber tentu hal tersebut merupakan upaya kita untuk menumbuhkan karakter seorang pelajar yang memiliki integritas diri” terang Ruri sapaan akrabnya (Senin, 22 Juli 2024).
Program pembelajaran di SMA Angkasa Bandung memang terkenal sangat baik dan diakui oleh masyarakat sebagai sekolah top di Kota bandung yang salah satu program pembelajarannya yaitu menciptakan generasi yang memiliki karakter unggul sebagaimana di terangkan diatas. Hal tersebut dapat terbukti dengan antusiasnya masyarakat baik peserta didik maupun orang tua untuk sekolah dan menyekolahkan di SMA Angkasa Bandung. Bahkan menurut Ruri saking tingginya antusias masyarakat, SMA Angkasa Bandung untuk tahun ini sampai menolak siswa karena ketersediaan ruangan yang tidak mencukupi.
“untuk tahun ini antusias peserta didik dan orang tua sangat tinggi, saking tingginya kami menolak puluhan siswa karena ketersediaan ruangan yang tidak mencukupi. Bahkan untuk tahun ini kami menargetkan siswa itu di angka 266, tetapi karena antusias tersebut kami hanya mampu memaksimalkan di angka 304 siswa saja” kata Ruri menjelaskan.
Masih dikatakan Ruri mengenai harapannya kepada siswa baru, ia berharap agar setiap siswa merasa nyaman dan dapat mengikuti semua proses pembelajaran dengan semaksimal mungkin.
“harapan kami semoga setiap siswa dapat cepat beradaptasi, merasa nyaman dan aman selama mengikuti pembelajaran di SMA Angkasa Bandung, selain itu juga kami berharap setiap siswa selalu memaksimalkan setiap proses pembelajaran karena hal tersebut merupakan komponen yang sangat penting untuk menggapai cita-cita yang hendak mereka capai” ungkap Ruri menambahkan.
Sri Sulastri, S.Pd., yang merupakan Ketua Pelaksana MPLS 2024 sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menjelaskan saat ditanyai apakah ada perbedaan antara MPLS tahun ini dan tahun sebelumnya.
“perbedaan MPLS tahun ini dan tahun sebelumnya yaitu pada upacara pembukaan dilaksanakan secara serentak dengan PAUD, SD, SMA, SMK yang juga merupakan satu yayasan, bertempat di MAKO TNI-AU dan dipimpin secara langsung oleh bapak DANLANUD. Serta ada juga penampilan ekstrakurikuler dari masing-masing sekolah” ungkapnya.
Adapun harapan yang diungkapkan Sri dalam MPLS Kali ini yaitu setiap siswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan memiliki karakter yang positif.
“kami berharap semoga siswa tahun ajaran 2024/2025 ini bisa menjadi lebih baik lagi dan memiliki karakter yang kuat dan positif”pungkasnya,