Melalui MPLS, SMA Bina Muda Cicalengka Melakukan Serangkaian Pembinaan Awal Terhadap Budaya Sekolah yang Religius

Wapenja.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. MPLS bertujuan memperkenalkan siswa baru pada budaya, norma, dan tata tertib sekolah, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru. Hal itu juga berdasarkan penetapan aturan Kementrian dan Dinas Pendidikan, bahwa MPLS wajib dilakukan oleh sekolah, sebagai program wajib satuan pendidikan untuk siswa baru.

Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Muda Cicalengka panitia pelaksana MPLS telah menyusun rencana kegiatan yang mengarah pada pengembangan karakter siswa, karena hal tersebut sangat penting bagi SMA Bina Muda Cicalengka sebagai mana visi yang dimilikinya yaitu mewujudkan siswa yang memiliki sikap hidup islami, unggul dalam prestasi dan berbudaya lingkungan.

Dalam pelaksanaanya MPLS di SMA Bina Muda Cicalengka dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 15 Juli 2024 hingga 18 Juli 2024 yang diikuti oleh 360 siswa baru dan ditanggal 19 Juli 2024 mengadakan kegiatan kemping yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kiarapayung. Adapun pemateri yang mengisi kegiatan MPLS tersebut tidak hanya dari internal sekolah saja ada juga pemateri dari institusi dan penegak hukum Kepolisian, BASARNAS, BPBD, dan lainnya.

Moch Irpan Gusaeri, S.Sos., selaku Staf Humas SMA Bina Muda Cicalengka mengatakan dalam MPLS kali ini merupakan momentum yang tepat bagi para siswa untuk lebih aktif lagi di sekolah baik itu dari sisi akademik maupun non akademik.

Staf Humas SMA Bina Muda Cicalengka Moch Irpan Gusaeri, S.Sos., Dalam Foto Berbaju Merah
Staf Humas SMA Bina Muda Cicalengka Moch Irpan Gusaeri, S.Sos., Dalam Foto Berbaju Merah

“dalam pelaksanaan MPLS ini kita memberikan berbagai pengenalan kepada siswa mengenai program pembelajaran di SMA Bina Muda Cicalengka dan juga mengenalkan berbagai ekstrakurikuler, sehingga melalui pengenalan ini siswa lebih cepat beradaptasi serta lebih aktif dalam menempuh pendidikannya di SMA Bina Muda Cicalengka” ungkap Irpan sapaan akrabnya (Kamis, 18 Juli 2024).

Baca Juga  FPPPK Kec. Banyuresmi Menggelar Tasyakuran

Pada saat ditanyai mengenai keunggulan di SMA Bina Muda Cicalengka yang menjadikan sekolah ini bisa terus eksis dan memiliki siswa yang banyak, Irpan menerangkan bahwa salah satu keunggulan di SMA Bina Muda Cicalengka yaitu berbasis Islam dan sangat memperhatikan siswanya dalam hal keagamaan, potensi diri siswa dan akademiknya.

“mengenai keunggulan SMA Bina Muda hingga bisa dipercaya oleh masyarakat yaitu karena di SMA Bina Muda itu berbasis Islam, kita menerapkan untuk satu lulusan itu siswa harus mampu menguasai 24 surat di juz 30 dan pada saat kenaikan kelas kita selalu menguji siswa untuk kelas X setidaknya harus mampu menguasai sekurangnya 15 surat terakhir dan di kelas XI sekurangnya 20 surat terakhir karena memang di SMA Bina Muda Cicalengka menerapkan mekanisme kelulusan itu harus bisa membaca Al-Qur’an, hafal surat pendek, kehadiran siswa tidak boleh lebih dari 10%, dan mekanisme lainnya seperti mengikuti program pembelajaran dengan tuntas” kata Irpan.s

“Adapun dari cara siswa berpakaian kami sangat menekankan agar etika berpakaian itu harus mencerminkan seorang muslim seperti pada perempuan penggunaan rok itu tidak boleh ketat, serta dari sisi potensi yang dimiliki siswa kami selalu memberikan wadah kepada siswa untuk berkreasi dan mengembangkannya baik dari akademik maupun non akademik” sambung Irpan menambahkan.

Baca Juga  Wahyu Mijaya Hadiri Job Fair di SMKN 4 Bandung
Kepala SMA Bina Muda Cicalengka Dedeng Rohim Gumilar,S.Pd.,
Kepala SMA Bina Muda Cicalengka Dedeng Rohim Gumilar,S.Pd.,

Sekolah yang dipimpin oleh Dedeng Rohim Gumilar,S.Pd., memang telah dikenal oleh masyarakat luas sebagai sekolah yang memiliki keunggulan tersendiri dalam mendidik siswa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang ditorehkan oleh siswa SMA Bina Muda Cicalengka baik dari sisi akademik maupun non akademik, selain itu juga banyak siswanya yang telah diterima untuk melanjutkan pendidikan baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki SMA Bina Muda Cicalengka tidaklah meherankan apabila pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para sisiwa untuk bersekolah di SMA Bina Muda Cicalengka. Selain keunggulan yang dimilikinya, SMA Bina Muda Cicalengka berada di lokasi yang strategis yaitu berada tidak jauh dari alun-alun Cicalengka, yang mana Cicalengka menjadi primadona tersendiri bagi para pelajar selain karena sosok Dewi Sartika yang merupakan salah satu pahlawan Nasional yang berasal dari Cicalengka, di daerah inipun menjadi objek penelitian oleh para ahli Geologi dan Sejarawan karena pernah ditemukannya arca Shiva Mahadeva di desa Cibodas, Kecamatan Cicalengka yang saat ini penemuannya ada di Museum Nasional Jakarta dan menjadi salah satu temuan yang sangat dilindungi.

Baca Juga  MKK SMK Kota Bandung Menggelar Rapat Kerja Mengenai Informasi Program Kerja, Sosialisai UKK dan US

Masih ditempat yang sama, Awlaudin Hanafi yang merupakan ketua OSIS di SMA Bina Muda Cicalengka mengatakan peran organisasi dalam MPLS ini yaitu mempersiapkan susunan kegiatan yang akan di sampaikan kepada siswa baru, sehingga melalui aktivitas dalam organisasi ini menurutnya bisa menumbuhkan sikap disiplin, lebih percaya diri, dan meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi.

Awlaudin Hanafi, Ketua OSIS SMA Bina Muda Cicalengka
Awlaudin Hanafi, Ketua OSIS SMA Bina Muda Cicalengka

“pada MPLS ini kami selaku OSIS diberikan mandat oleh sekolah untuk menyusun rangkaian kegiatan dan jalannya MPLS ini. Dengan aktivitas yang kita lakukan di organisasi tentu banyak hal-hal yang bisa dipelajari seperti meningkatkan kedisiplinan, lebih percaya diri, dan juga meningkatkan kemampuan kita dalam berinteraksi” pungkas Awal.

Jalannya MPLS di SMA Bina Muda Cicalengka terlihat berlangsung menyenangkan hal ini sangat nampak terlihat raut wajah dari masing-masing siswa yang begitu antusias dan tidak nampak adanya tekanan atau perpeloncoan. Hal ini menandakan bahwa jalannya MPLS di sekolah ini sangat mengindahkan arahan yang telah disampaikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.