Penutupan LKS, O2SN, dan FLS2N Tingkat Kota Bandung Berhasil di Laksanakan, Juaranya Tidak Hanya Didominasi Sekolah Negeri

Wapenja.com/Kota Bandung –.Pada Rabu, 8 Mei 2024 telah berhasil dilaksanakan acara penutupan Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), serta Festival dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (FLS2N) secara serentak yang bertempat di aula SMKN 6 Bandung, Jalan Riung Bandung, Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage.

Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, dan ketua MKKSMK Kota Bandung Rony Harimurti, S.Pd., M.M., beserta anggota-angotanya.

Ketua Pelaksana LKS, O2SN dan FLS2N SMK tingkat Kota Bandung, Dra. Lilis Yuyun, M.M.Pd.
Ketua Pelaksana LKS, O2SN dan FLS2N SMK tingkat Kota Bandung, Dra. Lilis Yuyun, M.M.Pd.

Ketua Pelaksana LKS, O2SN dan FLS2N SMK tingkat Kota Bandung, Dra. Lilis Yuyun, M.M.Pd., menyampaikan pada kegiatan perlombaan ini di ikuti oleh 161 peserta lomba LKS, 87 peserta lomba O2SN, dan 62 siswa peserta lomba FLS2N.

“pada kegiatan perlombaan ini di ikuti sebanyak 161 peserta untuk LKS, 87 peserta untuk O2SN, dan 62 peserta untuk FLS2N dari seluruh siswa-siswi SMK se-Kota Bandung”

Lebih lanjut dikatakan Lilis (sapaan akrabnya) pada perlombaan LKS terbagi menjadi 20 mata lomba dengan jumlah 154 peserta, untuk lomba tingkat provinsi 6 mata lomba dan 1 mata lomba untuk tingkat nasional.

“perlombaan LKS ini terbagi menjadi 20 mata lomba untuk tingkat Kota Bandung yang pesertanya mencapai 154 peserta, serta ada juga yang tingkatnya provinsi yaitu berjumlah 6 mata lomba, dan 1 mata lomba untuk tingkat nasional”

“adapun dalam pelaksanaan LKS ini, diselenggarakan di 9 titik lokasi, yaitu SMKN 2 Bandung, SMKN 4, SMKN 6, SMKN 8, SMKN 9, SMKN 15, SMKN 13, SMK PU, dan SMK Pariwisata Telkom Bandung” ungkap Lilis.

Baca Juga  SMAN 11 Bandung Hidupkan Budaya Literasi Lewat Readathon dan Literasi Akbar

Untuk ajang O2SN, diikuti oleh 87 orang siswa, dari 23 sekolah, baik negeri maupun swasta. Pelaksanaannya di SMKN 3, SMKN 8, Gor Pajajaran dan Kolam Renang Tirta Lega, Kota Bandung.

Yang dipertandingkan dan dilombakan di O2SN antara lain renang, atletik, pencak silat, karate dan bulutangkis.

Sedangkan ajang FLS2N, pesertanya sebanyak 62 orang siswa. Tempat pelaksanaannya di SMKN 7 Bandung. Baru dimulai tanggal 8 Mei 2024.

Analis Kebijakan Ahli Muda, Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII
Analis Kebijakan Ahli Muda, Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII

Dalam sambutannya Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd.,menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang kompeten.

“dinamika SMK Kota Bandung dan Cimahi betul-betul menuju transformasi perubahan kearah yang berkualitas untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas, salah satunya dengan kegiatan perlombaan ini” kata Yuyun sapaan akrabnya.

Menurutnya ajang lomba ini merupakan untuk mengaktualisasikan potensi menjadi kompetensi.

“Karena semua manusia itu punya potensi. Lomba dan berbagai kegiatan seperti ini akan memberikan ruang kepada para siswa yang memiliki potensi untuk menunjukkan kompetensinya,” kata Yuyun.

Lebih lanjut dikatakannya,  Yuyun menegaskan bahwa poin yang harus dicatat dari kegiatan ini adalah dunia pendidikan sedang memunculkan adversity quotient atau lebih tepatnya kecerdasan daya juang.

Pasalnya saat bertanding atau berlomba, akan terlihat seperti apa dan sejauh mana daya juang para siswa. Apakah siswa sudah optimal atau belum. Karena perlombaan tidak hanya sampai tingkat Kota Bandung saja, tetapi terus berlanjut ke tingkat provinsi, nasional bahkan internasional

“Kecerdasan daya juang ini harus kita kawal. Jangan sampai semangat siswa itu turun atau menjadi pesimis dan sebagainya,” kata Yuyun.

Baca Juga  Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Jawa Barat Tahun 2023 Resmi Dibuka Oleh Kadisdik di SMKN 6 Kota Bandung

Yuyun pun menegaskan, SMK di Kota Bandung tidak bisa dipungkiri sejauh ini masih menjadi tolak ukur bagi sekolah di Jabar, baik dari sisi kecerdasan maupun sisi potensi kompetensinya.

Yuyun pun akan memperjuangkan perhatian dari Cadisdik VII, sekecil atau sebesar apapun itu dukungannya.

“Minimal, Cadisdik VII akan memberikan sertifikat penghargaan kepada para juara,” kata Yuyun.

Ketua MKKSMK Kota Bandung Rony Harimurti, S.Pd., M.M.
Ketua MKKSMK Kota Bandung Rony Harimurti, S.Pd., M.M.

Masih di tempat yang sama, Ketua MKKSMK Kota Bandung Rony Harimurti, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia dan pengurus MKK SMK atas kerja sama, kolaborasi dan sinergisitasnya.

“Alhamdulillah dari laporan Bu Lilis, sangat lengkap, detail dan mudah-mudahan ini sudah hasil yang terbaik,” kata Rony.

Setelah ajang ini sukses, dikatakan Rony MKK SMK Kota Bandung juga telah berkoordinasi dengan Kepala Cadisdik Wilayah VII, untuk menyukseskan LKS tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan di Kota Bandung.

“Karena semuanya diatur Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, melalui kepanitiaan, dari pihak SMK Kota Bandung khususnya MKK SMK hanya menyiapkan tempat dan memfasilitasi peserta dari luar Kota Bandung,” kata Rony.

Untuk tingkat Provinsi Jabar, akan dibuka pada tanggal 14 Mei 2024 mendatang dan berlangsung hingga empat atau lima hari ke depan.

Sekolah yang menjadi penyelenggara atau tuan rumah antara lain, SMKN 2 Bandung, SMKN 6 Bandung, SMKN 8 Bandung, SMKN 9 Bandung dan SMKN 1 Kota Cimahi.

Melombakan 27 Mata Lomba, namun tidak semuanya dipertandingkan. Karena ada beberapa mata lomba yang tingkatannya langsung ke tingkat nasional.

Baca Juga  Operator SMA Swasta Kota Bandung dan Cimahi Ikuti Sosialisasi Dapodik Versi Baru Yang Diselenggarakan Oleh FKSS SMA Kota Bandung

Sesuai dengan data dua tahun ke belakang, Rony berharap SMK Kota Bandung menjadi juara umum di tingkat Provinsi Jabar.

“Kepada para pembimbing maupun juara 1 lomba LKS maupun O2SN, atas nama Kota Bandung saya titip kepada anda untuk jaga spiritnya, jaga mental dan pantang menyerah sebelum bertanding.”

“Minimal kita bisa terinspirasi oleh Timnas Sepak bola Indonesia U-23 (di ajang AFC U-23 di Qatar, yang melaju sampai babak semifinal, melampaui target lolos ke perempat final dengan semangat pantang menyerah” ungkapnya.

Disisi yang berbeda, siswa SMKN 12 Bandung Dibya Sabda Kencana juara 2 cabang olahraga Karate, Muhamad Malik Syairulloh juara 1 cabang olahraga Pencak Silat, dan Muhamad Farel Widi Nugraha juara 1 cabang olahraga Renang, menyampaikan kesannya selama mengiktu perlombaan ini.

Dibya Sabda Kencana (kiri), Muhamad Malik Syairulloh (tengah), dan Muhamad Farel Widi Nugraha (kanan).
Dibya Sabda Kencana (kiri), Muhamad Malik Syairulloh (tengah), dan Muhamad Farel Widi Nugraha (kanan).

“kesan saya dalam perlombaan ini sangat senang, karena saya memang terbiasa mengikuti perlombaan O2SN ini sejak berada di bangku Sekolah Dasar” ungkap Malik.

“kesan saya sama sangat senang, karena saya bisa mewakili Kota Bandung untuk tingkat provinsi”ungkap Farel.

Juga dikatakan Dibya, “kesan saya cukup senang, walaupun agak kecewa juga karena saya belum bisa mewakili Kota Bandung di tingkat Provinsi” ungkapnya.

Lebih lanjut merekapun berharap agar kedepannya perlombaan di Kota Bandung dapat terus maju dan bisa mewadahi potensi peserta didik untuk dapat berekspresi lebih banyak lagi.

Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan