Sinergi Polsek Ciawi dan Mahasiswa UNIDA: Upaya Komprehensif Mengatasi Tantangan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Wapenja.com/Ciawi-Bogor – Polsek Ciawi Polres Bogor menerima kunjungan audensi dan silaturahmi dari Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor pada Selasa, 25 November 2025, pukul 13.00 WIB. Pertemuan berlangsung di Mapolsek Ciawi, Jl. Hoegeng Iman Santoso, Desa Ciawi, Kabupaten Bogor, hal ini menindaklanjuti surat permohonan audensi Nomor 015/DPK-GMNI-Unida-Bgr/X/25 terkait persoalan kamtibmas di wilayah Kecamatan Ciawi.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana Jaya, SH., MH., dan dihadiri jajaran Polsek Ciawi serta perwakilan GMNI Universitas Djuanda, termasuk Ketua Komisariat GMNI Mohamad Daffa dan Sekretaris Fitra Algustaf.
Kolaborasi antara Polsek Ciawi Polres Bogor dan Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor dalam mengatasi berbagai permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Ciawi. Pertemuan audensi dan silaturahmi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.
Dalam audensi tersebut, GMNI UNIDA Bogor menyampaikan beberapa keluhan dan temuan lapangan yang menjadi perhatian utama masyarakat Ciawi:
Kemacetan Lalu Lintas yang Parah: Bus-bus yang ngetem (berhenti menunggu penumpang) di terminal bayangan depan Patung Macan, serta adanya proyek perbaikan jalan yang sedang berlangsung.
- Dampak: Mengganggu kelancaran lalu lintas, menyebabkan keterlambatan, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dugaan Praktik Prostitusi di Kos-kosan: Lokasi: Terutama di sekitar Kampung Amaliah.
- Dampak: Meresahkan warga, merusak moralitas, dan berpotensi menimbulkan masalah sosial lainnya.
Perdagangan dan Konsumsi Minuman Keras (Miras): Penyebab: Masih adanya warung-warung yang menjual miras secara ilegal.
- Dampak: Memicu tindak kriminalitas, perkelahian, dan gangguan ketertiban umum.
- Kerawanan Keamanan di Lingkungan Kos Mahasiswa: Masalah: Sering terjadi kehilangan barang berharga dan kendaraan bermotor.
- Penyebab: Kurangnya pengawasan, sistem keamanan yang lemah, dan potensi tindak pencurian.
Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana Jaya, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian mahasiswa GMNI UNIDA Bogor terhadap kondisi wilayah Ciawi.
Kapolsek menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Polsek Ciawi dalam mengatasi masalah-masalah tersebut:
Penanganan Kemacetan Lalu Lintas:
- Tindakan: Melakukan pengaturan lalu lintas setiap pagi dan sore hari di titik-titik rawan macet.
- Koordinasi: Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Ciawi untuk mengatur arus lalu lintas dan menertibkan parkir liar.
- Kendala: Meskipun bus yang ngetem berada di wilayah Kota Bogor, Polsek Ciawi tetap berupaya mengurai kepadatan di Simpang Ciawi.
Penindakan Praktik Prostitusi:
- Operasi Gabungan: Melakukan operasi penindakan bersama Satpol PP dan Koramil Ciawi di Kampung Amaliah dan sekitarnya.
- Himbauan: Memberikan himbauan kepada pemilik kos untuk memperketat seleksi penghuni dan meningkatkan pengawasan.
Pemberantasan Peredaran Miras:
- Razia Rutin: Mengadakan razia miras setiap malam untuk menindak penjual dan konsumen miras ilegal.
- Penyitaan Barang Bukti: Menyita barang bukti miras untuk dilaporkan dan dimusnahkan pada kegiatan resmi.
Peningkatan Keamanan Lingkungan:
- Siskamling: Mendorong pemilik kos untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dengan melibatkan warga dan mahasiswa.
- Pemasangan CCTV: Menganjurkan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di lokasi-lokasi strategis untuk memantau aktivitas mencurigakan.
- Program Tamu Wajib Lapor: Menerapkan program tamu wajib lapor 1×24 jam untuk memantau keluar masuk orang asing di lingkungan kos.
Kapolsek Ciawi menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Beliau mengajak mahasiswa, masyarakat, dan aparat untuk bersatu padu menjaga Ciawi tetap aman dan kondusif. Kapolsek juga menghimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan segala bentuk indikasi pelanggaran hukum kepada pihak kepolisian.
Pertemuan audensi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang akan ditindaklanjuti:
- Keterlibatan GMNI dalam Penanganan Kemacetan: GMNI siap membantu Polsek Ciawi dalam pengaturan lalu lintas, terutama pada saat Operasi Natal dan Tahun Baru di Pos Pengamanan (PAM) Ciawi.
- Pemberian Informasi terkait Prostitusi dan Miras: GMNI akan aktif memberikan informasi kepada Polsek Ciawi terkait praktik prostitusi dan peredaran miras di lingkungan kos dan kontrakan mahasiswa.
- GMNI sebagai Mitra dalam Menampung Aspirasi Masyarakat: GMNI akan menjadi mitra Polsek Ciawi dalam menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban wilayah.
Audensi antara Polsek Ciawi dan GMNI UNIDA Bogor merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan berbagai permasalahan kamtibmas di wilayah Kecamatan Ciawi dapat diatasi secara lebih efektif dan komprehensif.












