Wapenja.com/Bogor – Di tengah meningkatnya keresahan warga terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polsek Dramaga bersama Koramil Ciomas mengambil langkah proaktif melalui program Jumat Curhat. Kegiatan ini bukan sekadar forum aduan, melainkan bentuk nyata dari pendekatan humanis aparat terhadap masyarakat yang mereka layani.
Bertempat di Kampung Cibeureum Kalong, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, hari Jumat (24/10/2025), jam 09.30 WIB sampai dengan selesai, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Dramaga IPTU Desi Triana, S.H., M.H. dan Danramil Ciomas Mayor Cke (K) Zurnalita. Mereka melakukan kunjungan door to door, mendengarkan langsung keluhan warga, dan berdialog tentang berbagai isu yang mengganggu stabilitas sosia.
Kegiatan ini menandai pergeseran paradigma: dari pendekatan represif menjadi kolaboratif. Warga tidak lagi diposisikan sebagai objek pengamanan, melainkan mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Beberapa keluhan yang mencuat dalam pertemuan tersebut mencerminkan kompleksitas tantangan keamanan lokal:
- Masih adanya gangguan ketertiban seperti tawuran remaja, pencurian, dan peredaran miras.
- Minimnya tindak lanjut terhadap laporan warga di tingkat desa.
- Ketidakpastian hukum dalam kasus-kasus kecil yang berdampak besar terhadap rasa aman warga.
Kapolsek menegaskan bahwa semua laporan akan ditindaklanjuti, dan warga diminta untuk aktif melaporkan setiap potensi gangguan melalui jalur resmi seperti perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Dalam pernyataannya, IPTU Desi Triana menekankan bahwa sinergi antara Polri, TNI, dan unsur Muspika bukan hanya formalitas. Forkopimcam akan mendukung penuh operasi razia, patroli terpadu, dan tindakan hukum yang diperlukan untuk menjaga ketertiban.
“Sesuai dengan arahan Bapak Kapolres AKBP Wikha Ardilestanto, SH.,S.I.K.,M.Si., dimana langkah ini diharapkan akan semakin memperkuat ikatan antara polisi dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat, jadi kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi untuk mendengar dan mencari solusi bersama. Polri adalah untuk masyarakat,” tegas IPTU Desi.
Mayor Zurnalita juga menambahkan bahwa TNI siap mendukung langkah preventif dan edukatif, termasuk sosialisasi keamanan lingkungan dan pembinaan pemuda.
Program Jumat Curhat ini diharapkan mampu menciptakan efek domino:
- Meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat.
- Mempercepat respons terhadap laporan warga.
- Mendorong budaya pelaporan dan partisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas.
Dengan arahan dari Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar Polres Bogor untuk memperkuat ikatan sosial antara aparat dan masyarakat.












