GIIAS Bandung 2025 Jadi Ajang Transfer Teknologi: SMK Cipta Skill Bandung Ikuti Education Day

Wapenja.com/Bandung – Pameran otomotif terbesar di Jawa Barat, GIIAS Bandung 2025, Jum’at (3/10), bukan hanya parade kendaraan canggih, tetapi juga panggung edukatif yang mempertemukan generasi muda dengan teknologi masa depan. Dalam sesi Education Day yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, sejumlah pelajar dari SMK Cipta Skill Bandung mendapat kesempatan langka untuk menyelami langsung dunia industri otomotif.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa GIIAS tak sekadar memamerkan produk, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk ekosistem pembelajaran berbasis industri. Project Director GIIAS, Abiyoso Wietono, menyebut Education Day sebagai wujud komitmen penyelenggara dalam mendekatkan teknologi kepada generasi penerus bangsa. “Kami ingin pelajar dan mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku aktif dalam transformasi industri otomotif Indonesia,” ujar Abi.

Baca Juga  Untuk Meningkatkan Kompetensi, Lima Jurusan di SMK BPP Bandung Adakan Kunjungan Industri ke Yogyakarta.

Dalam sesi tersebut, peserta diajak menjelajahi area pameran yang menampilkan inovasi dari 18 merek otomotif ternama, mulai dari kendaraan listrik, sistem navigasi berbasis AI, hingga teknologi keselamatan terbaru. Mereka juga berinteraksi langsung dengan engineer, desainer, dan teknisi dari berbagai perusahaan, membuka ruang diskusi tentang tantangan dan peluang karier di sektor otomotif.

Kegiatan ini menjadi validasi penting bagi pelajar SMK Cipta Skill bandung bahwa keterampilan teknis yang mereka pelajari di bangku sekolah memiliki relevansi langsung dengan kebutuhan industri.

Baca Juga  Ratusan Anak Muda Nampak Antusias Mengikuti Job dan Edu Fair di SMK Igasar Pindad Bandung Tahun 2024

Tak hanya itu, GIIAS Bandung 2025 juga menghadirkan sesi mentoring dan mini workshop, di mana peserta diajak untuk merancang solusi otomotif berbasis teknologi ramah lingkungan. Beberapa mahasiswa bahkan mempresentasikan prototipe kendaraan hemat energi yang mereka kembangkan di kampus, menarik perhatian para pelaku industri.

Dengan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif dari peserta, Education Day tahun ini menegaskan bahwa masa depan otomotif Indonesia tidak hanya bergantung pada investasi teknologi, tetapi juga pada investasi intelektual dan kolaborasi lintas sektor. GIIAS telah berhasil menjembatani dunia pendidikan dan industri, membuka jalan bagi generasi muda untuk menjadi inovator, bukan sekadar pengguna.