Wapenja.com/Bandung — SMK Angkasa Husen Sastranegara Bandung kembali menggelar Tri Abdi Camp 2025 pada 19–20 September 2025 di lapangan sekolah, Jl. LMU Subagio No.22, Husen Sastranegara, Kec. Cicendo, Kota Bandung. Kegiatan yang diikuti oleh 222 siswa baru kelas 10 ini menjadi tradisi tahunan untuk menanamkan nilai karakter, kemandirian, dan kedisiplinan melalui pembelajaran kontekstual.
Acara dibuka langsung oleh Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Nav Md.Irman Fathurrahman, S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya Tri Abdi Camp sebagai dasar pembentukan mental siswa.
“Tri Abdi Camp merupakan pendidikan karakter untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Melalui kegiatan ini, mereka juga akan memperoleh atribut berupa seragam khas Taruna SMK Angkasa, yang menjadi identitas kebanggaan seluruh SMK Angkasa se-Indonesia,” tegasnya.
Kepala SMK Angkasa Husen Sastranegara Bandung, Leily Eindina, S.Pd., M.M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan proses nyata pembentukan karakter.
“Dengan mengikuti Tri Abdi Camp, siswa tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga kehormatan mengenakan seragam Taruna yang menjadi simbol disiplin dan tanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, Siti Patimah, S.Pd., selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, menekankan bahwa seluruh kegiatan dirancang agar siswa benar-benar mendapatkan pengalaman kontekstual.
“Seragam Taruna bukan sekadar pakaian, tetapi simbol kebanggaan. Dengan Tri Abdi Camp, siswa ditempa agar pantas menyandangnya,” ujarnya.
Rangkaian Kegiatan

Hari pertama diisi dengan pendirian tenda, ice breaking dan attitude training oleh OSIS, serta sejumlah materi, di antaranya:
- Bina Mental dan Jasmani (Binjas): PBB, pembinaan mental, jasmani, serta tata upacara dari POM AU.
- Materi Tata Tertib Sekolah oleh Wakasek Kesiswaan.
- Penyuluhan Bahaya Narkoba dari Tim BNN.

Menjelang sore, siswa mengikuti lomba memasak, kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, zikir, dan pembekalan akidah akhlak. Malam hari ditutup dengan api unggun dan pentas seni.

Hari kedua lebih menekankan pada kerja sama, ketangkasan, dan kebersamaan. Menjelang subuh, siswa mengikuti jelajah malam yang melatih kemampuan berpikir cepat, ketangguhan, serta konsentrasi dalam teamwork. Keesokan paginya, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi, Fun Game kolaboratif, serta sarapan bersama. Fun Game dirancang agar siswa mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan cepat dan tepat.
Puncak kegiatan adalah upacara penutupan dengan prosesi penyematan pangkat seragam Taruna. Dalam momen sakral ini, siswa baru resmi menyandang status sebagai Taruna SMK Angkasa. Penyematan pangkat dilakukan secara simbolis oleh para pembina, menandai berakhirnya rangkaian Tri Abdi Camp sekaligus awal perjalanan siswa dengan identitas baru mereka.
Identitas Seragam Taruna
Seragam khas Taruna SMK Angkasa memiliki ciri khusus yang membedakannya dari sekolah lain. Seragam ini berwarna Cream dengan atribut lengkap, dilengkapi pundak epaulet, badge sekolah dan Yasarini, serta topi khas Tarun.Ini menekankan nilai disiplin, wibawa, dan kebanggaan. Seragam ini hanya bisa dikenakan oleh siswa setelah resmi melewati Tri Abdi Camp, menjadikannya simbol pencapaian sekaligus identitas resmi Taruna SMK Angkasa se-Indonesia.
Suara dari Siswa Baru
Dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Brian Sandy Armansyah mengaku bangga bisa mengikuti Tri Abdi Camp.
“Awalnya terasa berat, tapi ternyata seru. Api unggun dan pentas seni membuat kami lebih kompak. Saya juga jadi paham arti disiplin. Seragam Taruna terasa lebih bermakna setelah melewati kegiatan ini,” ujarnya.
Dari jurusan Teknik Mekanik Industri, Refa Mesya Anastasya menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga.
“Lewat Tri Abdi Camp saya belajar kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Saya bangga karena akhirnya bisa resmi mengenakan seragam Taruna SMK Angkasa yang berlaku di seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Fauzi Ali Rizqia dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif merasa kegiatan ini menumbuhkan mental yang kuat.
“Banyak kegiatan fisik yang menantang, tapi itu membuat kami lebih disiplin. Saya senang bisa dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri,” ungkapnya.
Dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Melinda Septiani Ramadhani menambahkan bahwa Tri Abdi Camp membuatnya lebih mengenal teman-teman baru.
“Kegiatan seperti lomba masak, api unggun, jelajah malam, dan Fun Game membuat kami lebih dekat dan kompak. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Taruna Angkasa,” tuturnya.
Profil SMK Angkasa Husen
SMK Angkasa Husen Sastranegara Bandung berada di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Cabang Lanud Husein Sastranegara, yayasan pendidikan di bawah TNI Angkatan Udara yang menaungi berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, SMK hingga Universitas Angkasa. Sekolah ini membuka empat kompetensi keahlian: Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Mekanik Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Dengan suksesnya Tri Abdi Camp 2025, SMK Angkasa Husen Sastranegara Bandung berharap para siswa baru semakin disiplin, berkarakter, dan siap menyandang seragam khas Taruna SMK Angkasa se-Indonesia dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab.













