Wapenja.com/Bandung – Siswa-siswi SMA Telkom Bandung kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pasanggiri Jaipong Assro Highland tingkat Provinsi Jawa Barat, Selasa (8 /9/2025).
Tim tari sekolah ini berhasil meraih juara berkat penampilan memukau yang memadukan kekompakan, keluwesan gerak, serta penghayatan terhadap nilai budaya Sunda.
Adapun para penari yang mengharumkan nama sekolah dalam ajang bergengsi ini adalah:
- Yera Nurbanyu Kahfia (X-7).
- Aura Ghaisani Mardiana (X-7).
- Tresna Devi Mazna Audina (XI Soshum 3).
- Gina Cahya Zaixah (XI Soshum 4).
Kepala SMA Telkom Bandung Tedi Sugiarto, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras siswa dan guru pembina dalam melestarikan budaya Sunda sekaligus mengharumkan nama sekolah di tingkat provinsi,” ujarnya.
Salah satu siswa Tresna Devi Mazna Audina (XL Soshum 3)mengaku bangga bisa mewakili sekolah. “Kami berlatih berbulan-bulan. Rasanya luar biasa bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk sekolah dan membuktikan generasi muda masih mencintai seni tradisi,” katanya.
Guru pembina seni tari SMA Telkom Bandung menambahkan, “Kami berlatih intens hampir setiap hari. Anak-anak bukan hanya belajar teknik tari, tapi juga memahami filosofi di balik gerakan jaipong. Kemenangan ini adalah buah dari kedisiplinan dan cinta mereka terhadap budaya Sunda,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari salah satu juri Pasanggiri Jaipong Assro Highland. “Penampilan SMA Telkom Bandung sangat solid. Gerakannya luwes, kompak, serta mampu menggabungkan tradisi dengan sentuhan kreatif modern tanpa mengurangi nilai asli jaipong. Itulah yang membuat tim ini layak menjadi juara,” ujarnya.
Pasanggiri Jaipong Assro Highland sendiri merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pelajar dari berbagai SMA/SMK se-Jawa Barat. Tahun ini kompetisi berlangsung meriah dengan menampilkan kreativitas sekaligus menjaga kekayaan budaya daerah.
Dengan kemenangan ini, SMA Telkom Bandung semakin menegaskan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berprestasi dalam seni dan budaya.
