Wapenja.com/Bandung – SMK Bakti Kencana mendapat kunjungan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VII Provinsi Jawa Barat, Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P., dalam rangka pembinaan dan monitoring pada hari Senin, 29 September 2025, bertempat di Jalan Sindangsari No. 100, Ujung Berung, Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat.
SMK Bakti Kencana merupakan sekolah kejuruan yang berfokus pada bidang kesehatan dengan dua jurusan unggulan, yaitu Farmasi dan Keperawatan. Melalui program unggulan kesehatan ini, sekolah berkomitmen mencetak lulusan yang terampil, berkarakter, serta siap menghadapi kebutuhan dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Kepala SMK Bakti Kencana Bandung, Jumroh, SE., M.M., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan yang diberikan oleh Cabang Dinas Pendidikan. “Kami berterima kasih atas pesan, motivasi, dan masukan yang disampaikan kepada pihak sekolah terutama kepada guru. Program unggulan kesehatan yang kami jalankan terus kami kembangkan seiring dengan perubahan kurikulum, agar pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman,” ujarnya.
Dalam arahannya, Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P. menekankan pentingnya pelayanan pendidikan yang maksimal serta peningkatan mutu penyampaian pembelajaran. Ia menegaskan bahwa pembinaan guru bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi mengajar, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa. “Pendidikan harus melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter, tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi penerapan budaya Pancawaluya di SMK Bakti Kencana, yaitu pinter, bager, cager, singer, sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kecerdasan, kebaikan, kesehatan, ketangguhan, dan ketakwaan pada siswa. “Budaya ini selaras dengan tujuan pendidikan karakter yang saat ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda,” tegasnya.
Selain menampilkan fasilitas laboratorium kesehatan dan ruang praktik, siswa SMK Bakti Kencana juga menunjukkan berbagai produk inovatif hasil karya mereka, di antaranya:
- Sari Jahe
- BKB Wash Liquid
- BKB Floor Clean Pouch
- BKB Hand Wash
Produk-produk tersebut merupakan bagian dari pembelajaran kewirausahaan yang terintegrasi dengan kompetensi keahlian farmasi dan keperawatan, sekaligus menjadi bukti nyata kesiapan siswa dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama serta komitmen untuk terus memperkuat mutu pendidikan kejuruan, khususnya dalam bidang kesehatan, di Jawa Barat.












